Quinzy | part 34

7.8K 420 12
                                    

Happy Reading, guys..

Cepet kan? Kasih bintang dulu gimana? Soal nya cuma ada matahari sama bulan. Ahay di click aja⭐

👑

"Jika kamu matahari yang menyinari siangku, aku lah bulan yang akan menyinari malammu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika kamu matahari yang menyinari siangku, aku lah bulan yang akan menyinari malammu. Meskipun terpisah waktu, itulah yang akan membuat kita saling melengkapi"

-arthurghaleomahawira-

👑

Membuat perubahan dalam diri sendiri itu sulit, apalagi jika itu bukan keinginan dari diri sendiri. Sudah terlalu lama Quinzy terbiasa dengan sikap nya yang terkesan dingin. Namun, akhir-akhir ini ada beberapa orang yang berhasil membuat hati nya tergerak untuk menerima.

Bukan perkara melupakan, karna kita tidak akan pernah bisa melupakan apalagi jika tidak mau menerima. Jika sudah menerima, apa kita akan melupakan? Tidak juga, Quinzy masih mengingat jelas setiap detail kejadian yang ia alami di masalalu dan untuk menyembuhkan nya ia hanya harus menerima, karna masa lalu bukan untuk di lupakan. Cukup di simpan di tempat yang seharusnya, jadikan suatu pelajaran untuk kehidupan lebih baik kedepan nya. Itulah yang Quinzy rasakan setelah membuka hati untuk orang-orang di sekitar nya yang terlalu lama ia abaikan.

Clarea dengan segala tingkah nya, tidak pernah sekali pun meninggalkan Quinzy meskipun di luar sana lebih banyak seorang teman yang lebih sempurna untuknya, semalam saat Quinzy kembali ke kamar. Ia menatap wajah Clarea yang tertidur pulas sebelum akhirnya menjatuhkan tubuh di atas tempat tidur.

Quinzy mulai sadar jika selama ini ia terlalu banyak mengabaikan. Pada akhirnya kehadiran Arthur lah yang mampu membuat Quinzy bisa tertidur pulas dengan segala mimpi indah yang kembali hadir setelah sekian lama menghilang.

"Quinzy Arabella Edeline.. Sampe kapan lo mau tidur? Mau jadi Princess Aurora lo? Apa perlu gue panggil Prince Arthur Phillip buat cium lo supaya lo bangun?"

Clarea terus saja mengucang tubuh Quinzy yang masih tergelung selimut tebal fasilitas resort Mahawira. Sejak Clarea terbangun, gadis itu sudah membangunkan Quinzy dan karna Quinzy tidak kunjung membuka mata nya, Clarea meninggalkan Quinzy mandi. Dengan harap setelah ia kembali, Quinzy sudah terbangun.

Namun, pada saat Clarea keluar dari kamar mandi. Quinzy masih saja tertidur dengan damai.

"Oh my god, Quinnnn!!! Buruan bangun!!!" Teriakan Clarea, sukses membuat Quinzy menggerakan tubuh nya sembari mengerang.

"10 menit lagi, Cla" Ucap Quinzy sembari mengacungkan jari telunjuk nya, tentu saja hal itu membuat Clarea memutar bola mata jengah.

"Itu satu bodoh. No! Pokoknya lo harus bangun, hari ini hari terakhir kita di sini kan, kita harus memanfaatkan waktu. Lo abis ngeronda apa? Ga biasa nya kebo kaya gini"

Q U I N Z Y {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang