HOLA!!
Maaf ya akhir-akhir ini slow update parah, intinya Dea lagi mikirin buat final conflict sama ending HEHE
JANGAN LUPA POJOK KIRI⭐
Happy Reading..
"Would you rather...?"
--
👑
Gelisah, satu kata ketika Arthur tidak menemukan Quinzy di apartemen gadis itu. Sejak mengawasi latihan para junior nya, pikiran Arthur hanya di penuhi oleh Quinzy. Entahlah, Arthur hanya ingin melihat Quinzy dan memastikan gadis itu baik-baik saja.
Setelah mendapat lokasi sesuai permintaan, Arthur menancap gas menuju lokasi tersebut tanpa berlama-lama.
Mobil sport berwarna putih, berhenti tepat di titik lokasi yang di berikan oleh Quinzy.
Hujan masih mengguyur membasahi bumi, walaupun tidak sederas sebelum nya. Arthur mengambil sebuah payung yang selalu siap dalam mobil, setelah membuka payung tersebut Arthur mulai menapaki jalanan yang basah memasuki taman untuk menemui gadis nya.
Dengan sebelah tangan, Arthur menghubungi gadis itu kembali.
"Aku udah sampai, kamu berteduh dimana?"
"Aku di dalam trowongan bermain."
"Well, Ratu.. Raja akan segera tiba." Kekeh Arthur.
Klik..
Setelah mematikan sambungan telpon nya, Arthur kembali melangkah menuju trowongan yang di maksud oleh Quinzy. Sesampainya disana, masih dengan payung yang melindungi diri nya dari air hujan, Arthur pun berjongkok.
"Hei.."
Quinzy menoleh, gadis itu tersenyum. Sangat cantik. "Mau masuk?"
"Bolehkah?" Tanya Arthur terlihat antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
Q U I N Z Y {COMPLETED}
Teen FictionQuin itulah nama panggilan dari seorang gadis bernama Quinzy Arabella Edeline, Quin kecil sangat bahagia karna kehidupannya bak seorang putri, ia cantik ceria pintar dan memiliki segalanya. Quin mempunyai mimpi ia selalu mengatakan jika dewasa nanti...