Quin itulah nama panggilan dari seorang gadis bernama Quinzy Arabella Edeline, Quin kecil sangat bahagia karna kehidupannya bak seorang putri, ia cantik ceria pintar dan memiliki segalanya. Quin mempunyai mimpi ia selalu mengatakan jika dewasa nanti...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Really? I became -Po- in your family? like a member of the teletubbies? Oh Lord.. I am very grateful to be able to complete it"
-Quin-
👑
Weekend kali ini sangat berwarna untuk Quinzy, sejak pagi tadi ia sudah berada di kediaman Mahawira. Membuat cookies bersama Alesia, berbincang dengan Charles, dan juga tertawa bersama sembari menikmati juice dan cookies buatan Alesia dan juga diri nya. Dan sekarang Alesia tengah memperlihatkan album besar dengan cover hitam berlogo huruf M pada Quinzy. Ya, album itu berisi potret-potret keluarga Mahawira sejak dulu sampai sekarang.
Quinzy tak henti-hentinya tersenyum, melihat lembar demi lembar sebuah potret yang memperlihatkan keluarga yang menurut nya sangat sempurna. "Alona cantik ya mom." Ucap Quinzy saat melihat potret Alona bersama Alesia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya, dia anak yang baik dan cantik sepertimu."
Quinzy tersenyum "Ini kamu sama siapa?" Tanya Quinzy sembari menunjuk sebuah potret berisi Arthur dan empat lelaki pada lembar berikut nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Itu sepupu-sepupu aku, jangan naksir mereka. Mereka bobrok semua." Sahut Arthur yang membuat Quinzy dan Alesia terkekeh. "Memang nya kamu engga?"
