HOLA!!
Happy Weekday :)
Kali ini Dea update nya ga lama kan? heheJANGAN LUPA POJOK KIRI⭐
Happy Reading..
"Rasa sakit yang membuatku tidak senang melihat kebahagiaan orang lain, mengubahku menjadi pribadi yang mereka sebut, jahat. Ayah? Seperti apakah dia?"
-Princess-
👑
Suara bantingan pintu terdengar nyaring, Sonya memasuki kamar nya. Bulir-bulir bening itu jatuh membasahi pipi nya, dengan kesal ia menjatuhkan tubuh nya di atas tempat tidur. Sembari meringkuk memeluk guling, Sonya mulai berpikir. Seperti apakah ayah nya? Salahkah jika ia ingin mengenal ayah nya? Apa dia orang jahat? Atau malah sebaik Edward? Lalu Apa dia tampan? Memikirkan semua itu membuat air mata Sonya terus menerobos keluar merusak benteng pertahanan yang selama ini ia bangun.
"Princess, papamu kemana? Kenapa setiap hari ayah, selalu Daddy Quin yang menggantikan nya?"
"Kamu ga punya papa ya?"
"Temen-temen, Princess ga punya papa."
Suara-suara itu terus menganggu Sonya, membuat Sonya menutup kuat kedua telinga nya sembari berteriak.
"ARGHH BRENGSEK!! GUE BENCI KALIAN SEMUA!"
Masa kecil Sonya tidak sebahagia Quinzy ataupun teman-teman nya. Sonya iri melihat kehidupan orang lain yang terlihat bahagia, saat ayah mereka menjemput ke sekolah atau pada saat hari ayah yang selalu di rayakan di sekolah nya, Edward yang selalu hadir untuk Sonya dan Quinzy. Tetap saja rasa nya berbeda karna Edward bukanlah ayah Sonya.
Waktu terus berputar, ia masih belum mau beranjak dari tempat tidur bahkan saat Soraya mengetuk pintu Sonya mengabaikan semua itu. Ia menatap tajam dua kotak yang berada di atas nakas kamar nya.
Jika ia tidak bisa bertemu dengan sang ayah setidaknya Arthur harus menjadi milik nya. Untuk itu Sonya mengubah posisi nya menjadi duduk, sebelah tangan nya tergerak mengusap kasar pipi nya lalu terulur mengambil kotak milik Quinzy.
Sonya tidak peduli jika Soraya marah pada nya, karna diam-diam mengambil kotak tersebut atau mengambil langkah tanpa sepengetahuan Soraya. Di tambah lagi satu kotak yang membuat ia penasaran, Sonya tidak peduli, ia harus melakukan ini. Gadis dengan short pants dan tanktop itu beranjak dari tempat tidur, mengambil sebuah korek api dari sling bag nya.
Ctak..
Ctak..
Ctak..
KAMU SEDANG MEMBACA
Q U I N Z Y {COMPLETED}
Teen FictionQuin itulah nama panggilan dari seorang gadis bernama Quinzy Arabella Edeline, Quin kecil sangat bahagia karna kehidupannya bak seorang putri, ia cantik ceria pintar dan memiliki segalanya. Quin mempunyai mimpi ia selalu mengatakan jika dewasa nanti...