Quinzy | part 56

5.5K 259 10
                                    

Happy Reading..

"Menurut nya, perempuan itu selalu benar dan menurutku itu benar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Menurut nya, perempuan itu selalu benar dan menurutku itu benar."

-Quin-

👑

Suasana klub malam yang ramai dan pengap karna asap rokok saling beradu mengepul di udara. Dentuman music memekakkan telinga seakan membuat lantai ikut bergerak bersamaan dengan tubuh-tubuh yang meleok di atas lantai dansa.

Sonya berada di sana, di antara puluhan bahkan ratusan orang-orang yang mungkin saja sudah tidak sadar karna minuman yang sudah memasuki tubuh nya.

Setelah melewati perdebatan antara diri nya dan juga Soraya, Sonya memutuskan untuk ke klub malam. Sonya kesal dan marah, karna Soraya lebih memikirkan perusahaan yang sedang di ambang kebangkrutan itu di banding diri nya yang sangat menginginkan Arthur.

"Diam Princess! Mami pusing, kenapa yang ada di otak kamu itu hanya Arthur Arthur dan Arthur. Perusahaan Ed colaps, kamu pikir uang datang dari kamu hanya memikirkan anak itu?! Huh? Uang uncle kamu, sudah hampir habis. Bantu mami cari solusi, bukan malah menambah pusing kepala mami!"

Sonya tertawa hambar, kata-kata Soraya berputar di dalam kepala nya. Selama ini Soraya selalu bersikap baik dan memanjakan Sonya, akibat nya Sonya tumbuh menjadi gadis yang segala keinginan nya harus selalu di turuti.

Baru kali ini, Soraya membentak dan memarahi nya, tentu saja Sonya terkejut, marah dan kesal untuk itu ia berada di sini. Dengan langkah yang sudah terseok-seok Sonya keluar dari lantai dansa, gadis itu merasakan sesuatu yang mendesak keluar dari tenggorokan nya.

"Minggir.. Minggir.." Ucap Sonya mencari toilet atau tempat yang pas untuk memuntahkan isi perut nya.

Belum sampai toilet, ia di hadang oleh tiga orang lelaki yang juga sama mabuk nya namun belum separah Sonya.

"Minggir!!"

Satu orang mendekati Sonya, tangan nya memegangi pinggang Sonya seolah Sonya adalah milik nya. "Lo sendiri? Mending main sama kita-kita, iya ga?"

Mata para lelaki itu terlihat meneliti setiap lekuk tubuh Sonya yang hanya di balut mini dress bertali spaghetti dengan potongan dada yang sangat rendah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Q U I N Z Y {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang