Happy Reading..
"Aku pernah kehilangan. Rasa nya dunia seakan berhenti, senyumku di tarik paksa oleh angin yang berhembus di hari itu. Aku tersesat, sangat lama. Berjalan dalam gelap seorang diri sampai akhirnya aku menemukan setitik cahaya yang aku anggap sebagai harapan dan cahaya itu ku sebut, kamu."
-Quin-
👑
Di koridor sekolah, Sonya berjalan dengan mulut yang tak henti-henti nya mengomel bahkan mengumpat. Sungguh, ancaman ia dan ibu nya tidak menghasilkan sesuatu yang baik untuk nya. Dari mana datang nya keberanian Quinzy? Selama ini gadis itu selalu menurut, sekarang apa? Quinzy bahkan bukan hanya tidak menurut, ia sudah bisa menentang Sonya dan juga ibu nya.
"Shit! Gue ga boleh kalah, pokok nya gue ga akan kalah dari si Ratu abal-abal itu." Ucap Sonya bermonolog. Karna tengah sibuk dengan pikiran nya sendiri, ia tidak melihat dari kejauhan ada seorang lelaki yang berlari tanpa melihat ke arah depan. Sampai akhir nya..
Bruk!
Bahu Sonya tertubruk lelaki itu sampai terhuyung, untung saja tidak sampai jatuh. Detik berikut nya Sonya memekik sembari memegangi bahu nya yang sedikit terasa sakit. Terlambat memang, ah terserah princess itu saja. "OMG! Shit! Double shit! Gimana sih? Kalau jalan tuh pake mata dong."
Tatapan Sonya dan lelaki itu beradu, kedua nya sama-sama terkejut. Hanya saja lelaki itu yang lebih terkejut melihat siapa yang berada di hadapan nya saat ini.
"Princess Addara Sonya, sejak kapan lo sekolah disini? Atau jangan-jangan lo ikutin gue ya? Jadi lo belum bisa move on dari gue?" Tanya lelaki itu dengan tatapan yang tak beralih sedikit pun dari gadis yang sekarang tengah melipat tangan di dada sembari menatap nya malas. Ya, lelaki itu adalah Kelvin anak kepala sekolah MIHS. Sebelum bersekolah di sana, kedua nya bersekolah di sekolah yang sama dan juga pernah menjalin hubungan yang berakhir karna Kelvin mempunyai gandengan baru.
Sonya menatap Kelvin dengan tatapan tajam "Idih najis! Gue pindah kesini mau cari pangeran gue, dan dia bukan troublemaker macam lo. Gue bahkan udah minta pindah ke sekolah ini dari sebelum lo kena drop out."
Kelvin tergelak, dengan jari-jari yang tergerak menyisir rambut gondrong nya ke arah belakang. Huh sok keren! "ga usah nge gas gitu lah, gimana kalau kita berteman? Lagipula gue juga udah punya incaran baru" Ucap Kelvin sembari mengulurkan tangan kanan nya ke hadapan Sonya.
Sonya menaikan sebelah alis nya, otak licik nya mulai bekerja. Betul juga, saat memasuki sekolah ini Sonya sudah melihat seperti nya Kelvin menaruh hati pada Quinzy, ia bisa memanfaatkan itu untuk mendapatkan Arthur. Senyum Sonya mengembang, tangan nya tergerak menjabat uluran tangan Kelvin yang masih menggantung di udara "oke, mulai sekarang kita teman. Oiya lo ngincer cewek yang nama nya Quinzy bukan?" Tanya Sonya pada saat kedua nya melepas tangan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Q U I N Z Y {COMPLETED}
Teen FictionQuin itulah nama panggilan dari seorang gadis bernama Quinzy Arabella Edeline, Quin kecil sangat bahagia karna kehidupannya bak seorang putri, ia cantik ceria pintar dan memiliki segalanya. Quin mempunyai mimpi ia selalu mengatakan jika dewasa nanti...