Quinzy | part 53

5.3K 293 24
                                    

Happy Reading..

"Sebuah rahasia itu bagaikan kepingan puzzle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebuah rahasia itu bagaikan kepingan puzzle. Jika hilang, sebelum mulai menyusun, kita hanya harus menemukan nya terlebih dahulu."

-Author-

👑

Charles Mahawira, siapa yang tidak mengenal pria paruh baya yang menempati posisi pertama dari deretan pengusaha sukses di negeri ini? Dengan setelan berwarna senada Charles berjalan menuju ruangan yang semua orang tau, jika orangtua murid di perintahkan untuk kesana itu artinya sang anak sudah membuat masalah.

Berbeda dengan orangtua lain yang biasa nya mendapat undangan seperti ini akan terlihat kesal, cemas atau bahkan marah, namun Charles tidak menunjukan hal itu. Ia hanya berjalan dengan santai, bahkan di saat usia nya yang sekarang ini, Charles masih terlihat keren dengan wibawa nya yang membuat semua orang terkagum-kagum.

Siapa sangka jika dirumah pria paruh baya itu akan menjadi seorang suami dan ayah yang senang bergurau? Bahkan di saat ia mengabari Alesia, dan wanita paruh baya itu memaksa ingin ikut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa sangka jika dirumah pria paruh baya itu akan menjadi seorang suami dan ayah yang senang bergurau? Bahkan di saat ia mengabari Alesia, dan wanita paruh baya itu memaksa ingin ikut. Charles tidak mengizinkan, ia malah memberikan gurauan yang membuat kecemasan Alesia berkurang.

Sembari berjalan, terlihat Charles mendial nomor telpon pada ponsel nya, lalu menempelkan benda pipih itu di telinga.

"Daddy hampir sampai, tunggulah."

Klik..

Charles memutus panggilan, lalu memasukan kembali benda pipih itu pada kantung jas nya. Ya, ia menghubungi Arthur dan hanya itu yang ia katakan.

Beberapa saat kemudian, Charles telah sampai di depan ruangan dengan sebuah papan nama bertuliskan Mrs. Regina berikut dengan dua gelar nya.

Charles sedikit melihat jam tangan dengan merk terkenal yang melingkar di pergelangan tangan nya sebelum memasuki ruangan.

"Selamat sore." Ucap pria paruh baya tersebut.

Hampir semua yang berada di dalam sana beranjak dari duduk dan membalas salam dari Charles, ya kecuali Kelvin yang terlihat masih duduk santai bersampingan dengan Mr. Jhon, selaku kepala sekolah yang juga ayah dari lelaki itu.

Q U I N Z Y {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang