Happy Reading..
"Dengan kehadiranmu, aku tersenyum.
Dengan kamu di sisiku, aku bahagia."-Quin-
👑
Clarea memicingkan mata nya, menatap Quinzy yang sedari pagi terlihat beseri-seri. Bahkan sekarang gadis dengan hairclip curly itu tengah bersenandung kecil. "Hey, lo gila ya?"
Quinzy merenyit, menghentikan nyanyian nya lalu menatap Clarea dengan bingung "maksud lo?"
"Omg! Gue tau, lo sama Arthur udah baikan. Tapi gausah kaya orang gila gini dong, Quin. Lo lupa kemarin jadi barbie kutub lagi?"
Quinzy terkekeh geli, jari nya tergerak menyentuh pipi Clarea lalu mecubit nya dengan gemas. Clarea memekik, tentu saja. Gadis itu segera menyingkirkan tangan Quinzy dari pipi nya. "Jadi lo mau gue kaya orang gila atau jadi barbie kutub?"
"Gue mau sahabat gue normal." Ucap Clarea kesal.
Quinzy tidak menyahuti perkataan Clarea, ia hanya tertawa sembari membuka ponsel nya yang bergetar. Pesan whatsapp dari Arthur membuat gadis itu menyunggingkan senyum, hati nya tengah berbunga-bunga. "Sebentar-sebentar, pacar gue chat."
Clarea mendengus pelan, menatap Quinzy yang sudah seperti budak cinta. "Dikit-dikit galau, dikit-dikit seneng." Pikir nya.
Arthur❤ : aku di depan kelas kamu, kita cabut kuy. Arion mau nemuin Cla, masalah mereka belum selesai hihi
Quinzy Arabella : Oke, aku kesana☺
Arthur❤ : Gercep, I miss youuuu.
Pipi Quinzy bersemu, wajah nya terlihat berseri-seri kembali membuat Clarea memutar bola mata nya malas "bucin lo, dasar."
Quinzy beranjak dari duduk nya, lalu mencubit pipi Clarea kembali. "Sakit, Ratu!" Pekik Clarea.
"Itu nama nya iri, udah ah gue mau nemuin Arthur. Lo disini aja, jangan ganggu gue."
Mata Clarea memicing, menatap Quinzy dengan tatapan memprotes "kok lo jahat sih ninggalin gue sendirian?"
"Lo kan punya pacar juga, sana minta temenin Arion. Bye Cla.." Ucap Quinzy sembari melangkah kan kaki nya menuju pintu dengan tangan yang melambai.
"QUINNNNNNN!!!" Teriak Clarea yang di abaikan oleh Quinzy. "Dasar bucin lo!"
Di depan kelas, Quinzy terkekeh geli. Di sana sudah ada Arthur dan juga Arion yang menunggu nya, kedua lelaki itu pun sama terkekeh nya mendengar teriakan Clarea yang terdengar sampai keluar kelas. "Temenin Cla tuh, marah-marah mulu anak nya." Ucap Quinzy pada Arion.
"Oke thanks, Quin. Gue masuk ya, Bye" Sahut Arion sembari menepuk bahu Arthur.
Sepeninggalan Arion, tatapan Arthur beralih pada Quinzy yang juga menatap nya "ada apa nih? Kok kaya nya seneng banget?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Q U I N Z Y {COMPLETED}
Novela JuvenilQuin itulah nama panggilan dari seorang gadis bernama Quinzy Arabella Edeline, Quin kecil sangat bahagia karna kehidupannya bak seorang putri, ia cantik ceria pintar dan memiliki segalanya. Quin mempunyai mimpi ia selalu mengatakan jika dewasa nanti...