Baekhyun merasa bingung.
Dia menatap segerombolan perempuan - teman kelasnya - yang tiba-tiba menghalangi jalannya untuk kembali ke kelas seusai mereka ganti baju menjadi seragam sekolah setelah berolah raga.
Mereka berbicara padanya secara serentak dan dia bingung dengan maksud mereka karena suaranya tumpang tindih.
Namun sepertinya dia tahu apa yang mereka inginkan.
"Tukar tempat duduk denganku saja! Tempatku tak jauh darimu!"
"Denganku saja-!
"Denganku-!"
"Chanyeol pasti inginnya denganku-!"
"Denganku-!"
Baekhyun menghela napasnya kemudian berlalu dari hadapan mereka setelah mengatakan, "Akan kupikirkan."
Terdengar protesan dari belakang tubuhnya setelah dia berlalu dan dia tidak peduli.
Hingga dirinya mendengar -
"Sombongnya, jika bukan karena aku ingin duduk dengan Chanyeol, aku tak ingin berbicara dengan perempuan itu."
"Ya, sama, aku juga."
"Ya, sama."
Aku mendengar itu - gumam Baekhyun dalam hati.
Sebaiknya dia memang harus pindah tempat.
*
Park Chanyeol menatap perempuan yang ada di sampingnya dengan bingung.
Dia sedang membereskan barang-barangnya.
" - Kemana?"
Baekhyun melirik lelaki itu sekilas kemudian melanjutkan kegaiatan membereskan barangnya lalu menjawab, "Aku akan tukar duduk dengan Im Si Hyun."
"Kenapa?"
Baekhyun berhenti sesaat, kemudian menjawab, "Tidak ada alasan khusus."
Baekhyun kembali membereskan membukunya, dan ketika dia membereskan bukunya yang terakhir, Chanyeol meraih lengannya.
"Jangan-"
"Jangan pindah."
.....
.....
Chanyeol cukup terkejut dengan apa yang dikatakan perempuan itu sehingga tangannya bergerak secara impulsif meraih lengan perempuan itu dan menggenggamnya erat.
"Kenapa?"
Chanyeol mengerjapkan matanya dan menatap sekitarnya.
Kelas cukup sepi dengan hanya beberapa orang saja yang ada disana dan itupun jaraknya jauh dari mereka.
"Pasti ini ulah para perempuankan? Mereka minta kamu bertukar tempat duduk dengan mereka, kan?"
Baekhyun tak menjawab.
"Tolong jangan pindah. Aku duduk denganmu merasa sangat beruntung karena kali ini aku dapat belajar dengan serius. Jika aku duduk dengan salah satu dari mereka, nilaiku akan terus menurun. Sudah cukup tingkat pertama saja yang buruk, aku harus menaikan nilaiku."
"Lalu? Itu bukan masalahku."
"Byun, jika kamu pergi dari tempat ini, berarti kamu mengakui bahwa kamu menyukaiku!"
Baekhyun melebarkan matanya mendengar omong kosong lelaki itu.
"Apa-apaan itu? Darimana kamu dapat menyimpulkan itu, hah!?"
"Dari semua tingah lakumu! Aku tahu kamu selalu melirikku jika ada kesempatan dan kamu selalu berusaha menghidar dari tatapanku! Apa lagi jika itu bukan karena kamu takut ketahuan bahwa kamu menyukaikukan!? Apalagi sampai pura-pura lupa dengan namaku."
Baekhyun mendengus, "Jangan mengada-ngada!"
"Jika kamu tetap duduk disini, akan aku anggap apa yang telah aku katakan padamu barusan tidak pernah terjadi sama sekali! Atau tidak, aku akan mengatakannya pada semua orang, bahwa kita sepasang kekasih!"
"Park Chanyeol!" Baekhyun menjerit tertahan marah, namun lelaki itu tersenyum puas.
"Jadi, ingin tetap disini atau pindah?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing You
FanfictionBisa di bilang. Dirinya sangat bodoh. Mengejar orang yang jelas-jelas sudah membohonginya selama dua belas tahun lebih. Namun dia tidak peduli itu. Karena dia selalu mengejar. Mengejar perempuan itu yang selalu menghindarinya- - Sejak awal mereka me...