40

521 49 0
                                    

Karena ketidak inginannya itu.

Karena ketakutannya itu.

Dia menutup dirinya dengan membangun sebuah tembok tinggi di semua sisinya.

Dia membangun tembok dengan keluarganya.

Dia membangun tembok dengan temannya.

Dia membangun tembok dengan orang yang dicintainya.

Dia tidak bisa terbuka pada siapapun.

Karena dia takut.

Untuk membiarkan seseorang mencintainya.

Untuk membiarkan seseorang mendekatinya.

Karena dia takut.

Dia akan dibuang lagi.

Chanyeol terus mendengarkan apa yang dikatakan Baekhyun.

Dia baru mendengarnya. Selama ini perempuan itu terkadang bercerita tentang masalahnya, namun baru kali ini dia mendengar semuanya.

Kesakitan.

Kerisauan.

Kegelisahan.

Dan ketakutan perempuan itu.

Jadi inilah yang membuat sikap perempuan itu seperti ini.

Selalu berlari dan mengindari. Tidak jelas dan selalu membuat masalah yang mudah jadi susah ubtuk di selesaikan.

Karena dia tidak mau menyelesaikan masalahnya dengan mudah jika itu menyangkut dengan tembok yang telah di bangunnya.

Chanyeol menarik perempuan itu kedekapannya dan memberikannys sebuah kecupan lembut di puncak kepalanya serta usapan pada lengan perempuan itu.

"Aku ingin mengakhiri hubunganku denganmu karena aku takut ketika kamu mengatakan ingin menikah denganku."

"Aku mengatakan bahwa aku tidak mencintaimu selama ini, karena aku ingin kamu yakin bahwa aku tidak mencintaimu."

"Lalu semua itu terjadi."

"Kamu terlibat kecelakaan beruntun, aku sangat bingung dan kacau. Aku merasa bersalah. Itu semua salahku."

"Seharusnya aku tak mengatakan itu padamu ketika kamu sedang menyetir. Seharusnya aku tidak mengatakan itu."

"Mereka menghubungiku untuk meminta informasi apa yang terjadi, sehingga kamu yang seharusnya dapat menghindari kecelakaan itu malah terlibat."

"Aku mengatakan bahwa kita sedang berdebat mengenai kondisiku yang tidak baik. Aku bilang pada mereka bahwa kamu dokterku."

"Orang tuamu yang mengetahui itu menyalahkanku atas kejadian itu."

"Dan aku setuju dengan mereka, karena aku benar-benar salah."

Baekhyun menario napasnya dalam sejenak, berusaha menenangkan dirinya agar dia dapat menceritakan seluruhnya pada Chanyeol.

"Kamu tidak sadarkan diri hampir satu bulan. Aku sangat bersyukur ketika kamu membuka matamu."

"Bahkan ketika kamu tak mengenaliku ketika kita tak secara bertemu, aku masih bersyukur."

"Setidaknya kamu terus hidup."

"Meskipun kamu melupakanku."

Baekhyun mencengkram selimutnya dengan kuat.

"Lalu semuanya semakin rumit ketika Ji Hyo bertemu denganmu dan jatuh cinta padamu."

"Aku saat itu baru tahu bahwa keluargamu dan keluarga Papaku sangat dekat. Karena mereka langsung menjodohkanmu dengan Ji Hyo ketika mereka tahu bahwa Ji Hyo tertarik padamu."

"Dan saat orang tuamu tahu bahwa aku adalah kakak tirinya Ji Hyo, itu menambahkan rasa benci mereka padaku, namun tak lantas membatalkan perjodohan kalian. Dan merekapun tak mengatakan apapun tentang kecelakaanmu yang di sebabkan olehku."

"Aku tak ingin kamu bersama Ji Hyo. Aku tak ingin kalian menikah."

"Maka dari itu, aku nekad mendekatimu dengan sebagai pasien, dan mengharapkan ingatanmu kembali ke semula."

"Dan ketika kamu akhirnya mengingat semua itu, aku akan kabur darimu."

"Seperti yang mana seharusnya terjadi."

"Aku pergi meninggalkanmu karena aku membuangmu."

Chasing YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang