"Baik, sekian mata kuliah dari saya, kita bertemu kembali minggu depan."
Baekhyun menutup waktu mengajarnya lalu membereskan barang-barangnya yang dipakai untuk bahan pembelajaran. Dia tersenyum pada beberapa mahasiswa yang menyapanya dengan sopan, kemudian pergi dari ruangan itu setelah memasukan semua barangnya kedalam tasnya.
Tak terasa sudah tiga minggu lebih dia tinggal disini dan sudah hampir dua minggu dia mengajar sebagai dosen di kampusnya waktu dulu. Dia tidak pernah kepikiran untuk menjadi seperti ini, namun ternyata cukup menarik. Dia tidak salah mengambil permohonan pihak kampus untuk mengajar mata kuliah ini selama satu semester.
Sekarang dia harus menemukan dimana putranya itu agar mereka segera pulang.
Baekhyun tersenyum tipis ketika beberapa siswa yang di ajarnya menyapanya ketika bertemu secara tidak sengaja lalu meninggalkannya menuju kafetaria kampus dimana anak itu selalu berada ketika dirinya mengajar.
Dan hari ini terulang kembali.
Baekhyun menghela napasnya mekihat putranya itu dikerumuni oleh beberapa perempuan.
Oke, ini bukan beberapa lagi.
"Kyu Han!"
Kyu Han yang mendengar suara Baekhyun langsung mengalihkan pandangannya dan mencari perempuan itu, ketika dia menemukannya dia mengangkat tangannya dan melambaikannya dengan ceria. Anak itu tersenyum lebar dan menunjukkan lesung pipinya dengan manis, membuat nona-nona disekitarnya meringis gemas.
"Oke guys, Kyu Han harus pulang sekarang." Baekhyun mengelurukan tangannya untuk menggendong anak itu dan memberikan kecupan di dahinya.
"Mom, aku buksn anak kecil"
"Yes you are, honey." Baekhyun mencolek hidung putranya itu yang cemberut kesal.
"Say good bye to Noonas."
Kyu Han mengangguk, kemudian mengucakan selama tinggal pada noona-noona cantiknya.
"Oke, sudah bagus tidak ada Soo In, sekarang malah bertambah Soo In noonanya yang lain."
Kyu Han tertawa mendengar gerutuan Baekhyun ketika mereka menjauh dari sana, "Aku memang sayang di lewatkan Mom."
Baekhyun hanya tertawa mendengar itu.
Mereka keluar dari kafetaria dan pergi menuju parkiran mobilnya berada.
"Baekhyun, kenapa kita tidak lurus saja?" Kyu Han bingung ketika Baekhyun mengambil jalan setapak dari pada jalan besar yang lurus menuju parkiran mobil mereka berada.
"Aku ingin melihat-lihat kembali kampusku."
Kyu Han mengangguk.
Jalan yang mereka lewati adalah jalan khusu pejalan kaki dua arah. Tidak terlalu besar maupun kecil. Disekitar jalan itu terdapat beberapa tanaman dan pohon-pohon yang menjulang besar. Ini seperti sebuah taman hutan kecil yang nyaman untuk di lewati.
"Waktu itu aku sering kesini untuk mengerjakan tugas kuliahku." Kyu Han menatap wajah Baekhyun. Perempuan itu sedang tersenyum tipis mengingat masa lalu. "Aku sering piknik disini meskipun sebenarnya di larang untuk makan disekitar sini."
"Ada space kosong yang ada rerumputan tak jauh disekitar sini, disana aku biasa melakukannya."
Kyu Han menatap ke depan kembali.
Tak lama kemudian mereka berbelok mengikuti jalur dan dia dapat melihat warna hijau terang dari rerumputan diantara pohon yang mereka lewati.
"Kini hanya kita bertiga yang tahu tempat ini." Baekhyun menatap Kyu Han yang kini juga menatapnya.
"Bertiga?"
Baekhyun mengangguk, "Aku, kamu dan -"
Baekhyun menghentikan ucapannya ketika dia mengalihkan pandangannya dari putranya. Matanya bertemu pandang dengan seseorang yang berdiri tak jauh darinya berlawanan arah.
Kyu Han-pun mengalihkan pandangannya dan melihat seorang lelaki dewasa berdiri tak jauh dari mereka.
Baekhyun tak mengira, dia akan bertenu dengan lelaki itu disini.
"Chanyeol."
Betapa cepatnya persembunyian yang dia tahan selama ini terbongkar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing You
FanfictionBisa di bilang. Dirinya sangat bodoh. Mengejar orang yang jelas-jelas sudah membohonginya selama dua belas tahun lebih. Namun dia tidak peduli itu. Karena dia selalu mengejar. Mengejar perempuan itu yang selalu menghindarinya- - Sejak awal mereka me...