28-investigate

2.2K 100 2
                                    

Di Sekolah
___________________

09.30

Istirahat pertama

...

Linfa, Seli, Naya dan Hanzel duduk bersama di salah satu meja yg ada di kantin. Mereka sedang menyusun strategi. Strategi untuk Vallery tentunya.

"Kita semua tahu yang jemur Eca itu kak Valle, dan kita nggak punya bukti yg cukup buat nge buktiinnya." Ujar Seli.

"Jadi, gimana?" Tanya Hanzel bingung.

"Di Rooftop nggak ada cctv atau saksi." Timpal Linfa.

"Bu Fara sama Bu Yayu nggak percaya sama penjelasan kita. Polisi juga belum nemuin bukti." Lanjut Naya.

"Nah, maka dari itu gue ada ide. Emang di Rooftop nggak ada cctv ataupun saksi. Tapi apa kalian nggak inget, samping pintu rooftop itu gudang. Dan di depan gudang itu ada Cctvnya. Siapapun yg ke Rooftop pasti bakal lewat di depan gudang tersebut..."

"Jadi, kita bisa liat pelakunya lewat cctv depan gudang itu!" Potong Linfa lalu Seli mengangguk.

"Itu maksud gue" ujar Seli.

" Menurut analisis gue, Eca di bawa ke Rooftop sekitar jam 09.30-10.00. Dan sekarang kita bisa cek cctv di hari itu dan di jam itu."

"Kalo gitu sekarang kita ke postnya pak Yanto buat minta rekaman cctv nya gimana?." Usul Hanzel.

"Lo gimana sih? Siswa nggak bakal di perbolehkan masuk ke sana. Jadi kita harus nyusun rencana." Bantah Seli atas usul dari Hanzel. Hanzel pun mengangguk paham.

Lalu Seli membisikkan Rencananya pada ketiga sahabatnya itu. Ketiga sahabatnya itu pun mendengarkan penjelasan Seli dengan jeli dan intens.

"Oke gue setuju" ujar Hanzel lalu diangguki oleh Linfa dan Naya.

...

Istirahat ke dua. Waktunya untuk melakukan rencana. Mereka berempat pun pergi ke post pak yanto selaku Security dan pengawas cctv.

Hanzel dan Seli bersembunyi tepat di pelakang post security tersebut. sedangkan Linfa dan Naya bertugas untuk mengalihkan perhatian pak Yanto.

"Siang pak Yanto.." sapa Linfa dengan senyum manisnya yang lalu di balas senyum balik oleh pak Yanto.

"Pagi neng." Jawab pak Yanto.

"Bapak di cariin tuh sama Bu Yayu di ruangannya, katanya ada perlu sama Bapak." Ujar Naya terpaksa berbohong.

Pak Yanto yang semula sedang minum kopinya.

"Oh gitu, kalo gitu Bapak pamit ke sana dulu ya." Ujar Pak Yanto seraya berdiri dari kursinya lalu pergi dari sana. Lalu di balas anggukan Linfa dan Naya.

Setelah kira-kira punggung Pak Yanto sudah tidak terlihat, Linfa memberikan isyarat agar Hanzel dan Seli keluar.

Dari situ mereka berempat pun mulai menjalankan rencana mereka. Hanzel dan Seli bertugas mengecek cctv di post security itu sedangkan Naya dan Linfa bertugas melihat situasi, agar lebih aman menjalankan rencana mereka.

"Oke rekaman kemarin sekitar jam 9 pagi." Ujar Hanzel seraya terus menggeledah wadah kaset itu.

Seli dan Hanzel terus mencari kaset berisi rekaman cctv kemarin di depan gudang.

"Woy cepet, keburu pak Yanto balik nih." Bisik Naya dengan memberikan isyarat menggunakan mulutnya.

"Sabar, ini belum ketemu." Ujar Seli masih terus mencari.

Anak SMA (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang