36-Special Friend

2K 132 28
                                    

Samuel bersama Raka sedang berjalan bersama menuju Ruang Ganti. Tadi, dua cowok itu habis latihan Basket untuk pertandingan bulan depan.

Sepanjang perjalanan Raka terus mengoceh. berbeda dengan Samuel, Cowok itu tetap diam dan menjadi pendengar yang baik. Sesekali ia akan menjawab oh,iya,atau nggak.

Sampailah mereka berdua di depan pintu ruang ganti. Raka memutar knopi pintu tersebut kemudian masuk.

"Nanti nonton sleksi Fino jadi gak?" Tanya Raka.

"Hmm"

"Btw lo sama si adkel ada apaan?"

"Apaan? Adkel?"

Raka memutar bola matanya malas.
"Itu si Linfa."

Samuel diam.

"Emang lo nganggep Linfa apaan coba?!" Tanya Raka penuh kekepoan.

"Penting?"

"Penting lah ogeb! Gue curiga sama lo, jangan jangan lo pac..."

"Gak usah ngaco!" Samuel langsung memotong ucapan Raka.

"So, hubungan lo sama Linfa apa? Kasih sedikit klu kek. Biar Virus kepo gue sedikit mereda!"

Lagi-lagi samuel diam. Cowok itu menghela nafas panjang.

"Dia temen..." ujar cowok itu menggantung.

Lalu ia sedikit tersenyum. Hanya sedikit.

"Spesial" lanjut Samuel pelan. Sangat pelan. Namun masih bisa di dengar oleh Raka.

Raka tersenyum penuh arti.
"Kenapa gak jadiin pacar aja sih?"

"Kenapa?"

"Ck! Pake nanya. Dari pada temen spesial, kenapa gak di jadiin pacar aja? Nanti keburu ketikung loh sama Boby. Lo tau sendiri kan tu cowok ngejer Linfa dari kelas 2?."

Samuel terdiam.

"Buang-buang waktu aja. Nggak ada manfaatnya." Balas Samuel. Lalu cowok itu segera bergegas pergi dari ruang ganti tersebut.

Raka hanya bisa menggelengkan kepalanya. Hati Sahabatnya ini terbuat dari apa sih?!.

...

Keesokannya...

Halaman Sekolah.

Kelas XI IPA 2 sedang melangsungkan pelajaran olahraga. Kebetulan sekali kelas XII IPA 1, alias kelas Samuel juga sedang melangsungkan pelajaran olahraga juga.

"Oke anak-anak. Pemanasan hari ini cukup. Bapak ada sedikit urusan, jadi pelajaran olahraga hari ini di gabung sama kelas XII IPA1. Kalian akan bertanding bola Voly. Satu tim, 3 cowok dan 3 cewek." Jelas pak Arsan, selaku guru olah raga.

Beberapa anak cewek terlihat senang . Dan beberapa dari mereka termasuk Linfa menghelas nafas kesal. Hei! Jangankan ikut Voly, untuk pemanasan saja Linfa malas. Apalagi sekarang di suruh bertanding dengan kakak kelas. Yg membuat Linfa lebih jengkel, kenapa harus ada Samuel.

Yah, dari kemarin sore Linfa mengacuhkan Sam. Semua Whatsapp dari Sam tidak ia buka padahal dirinya Online.

..

"Oke gue Niko sama Dafa yang bakal main. Anak cewek siapa yang bakal main?"Tanya Luki, salah satu teman kelas Linfa.

"Gue" ujar salah satu teman cewek Linfa yang diketahui bernama Dinda.

Anak SMA (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang