3-awal kesalah pahaman

4K 180 2
                                    

Samuel POV'S

Hari ini gue jengukin Daren ke RS karena dia jatuh pas main basket.

Niatnya gue Fino sama Raka yang mau anter dia, tapi gak jadi karena tadi masih jam sekolah, jadi yang anter daren ke RS guru olahraga.

Pas gue lagi jalan masuk ke RS gue liat cewek yang tadi pagi, yang bawa rokok. Gue gak tau namanya dan wajahnya juga gak terlalu asing.

Mata kami saling bertemu. cewek itu natep sinis gue dan mulutnya komat-kamit seolah lagi nyumpah serapahin gue. Gue bingung sih napa ni cewek kaya gitu sama gue, tapi yaudahlah gak penting juga.

Gue lanjut jalan menuju kamarnya Daren.

Pas udah nyampe dikamarnya gue liat
Daren lagi tidur dan ada Fino juga di situ.

"Raka mana?"tanya fino.

"Nggak tau"jawab gue lalu duduk di sebelah fino.

"Jadi lo beneran suka dia?"tanya gue memecah keheningan.

"Ntahlah, gue juga masih bingung" jawab fino bimbang.

"Jangan labil!. Jangan kasih harapan ke dia kalo ujung-ujungnya cuma di jadiin temen."nasehat gue yang sok tau banget padahal gue sendiri gak tau menau tentang perempuan.

"Uwooh iya bro iya, santai sih. BTW lo sendiri gimana? Betah banget ngejomblo"ujar fino lalu tertawa mengejek.

"Maaf gue singel bukan jomblo" jawab gue meralat ucapan Fino.

"Singel bangga lo."lanjut Fino semakin mengejek.

Merasa tidak penting gue nggan menjawab fino dan memilih membuka Ponsel milik gue.

...

Saat taxi yang Linfa tumpangi sudah sampai di depan gerbang RS, Linfa pun langsung segera bergegas masuk Ke RS tersebut.

Di pintu masuk RS Linfa brtemu dengan si Obe/samuel. Pandangan mata mereka bertemu.

"Dia? Kenapa ketemu lagi sih. sumpah gue masih kesel sama dia!"gumam linfa sambil menatap sinis Sam.

Linfa lanjut berjalan cepat mendahului sam lalu berjalan menuju sebuah ruangan.

Ruangan Dr.Riyanti. lebih tepatnya ruangan ibunya. Ibu Linfa merupakan salah satu Dokter di RS itu.

Saat sudah memasuk ruangan itu Linfa langsung mencari berkas yang ibunya maksud.

Setalah mendapatkan berkas itu Linfa langsung bergegas pergi untuk pulang.

(Percapan dengan mamanya tadi)

"Assalamualaikum, Linfa?"

"Iya ma, waalaikum salam"

"Berkas penting mama ada yang tertinggal di RS, ini penting sekali sayang"

"Loh kok bisa?"

"Mama salah bawa berkas, bisa tidak kamu ambilin?. Kamu tinggal ambil di ruangan mama dan bawa pulang,nanti ada orang suruhan mama ambil berkas itu ke rumah, berkasnya di map warna kuning. Tolong ya sayang"

"Iya,iya Linfa OTW ke rumah sakit."

.....

Setelah sampai di rumah, Linfa langsung di bertemu dengan orang suruhan mamanya di depan teras rumah.

Linfa menghampiri orang itu lalu memberikan berkas yang mamanya minta dan setelah menerima orang itu pun pergi.

Linfa pun masuk ke dalam rumah.

Anak SMA (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang