13-Geng Vallery

2.8K 119 0
                                    

Pelajaran sejarah. Adalah mata pelajaran yang paling Linfa benci. Menurutnya, ini adalah pelajaran yang sangat membosankan. Namun berbeda dengan Naya, dirinya justru paling senang dan sangat antusias saat pelajaran ini.

10 menit lagi adalah bel istirahat. Linfa masih saja membenamkan kepalanya di atas meja dan sesekali melihat arlojinya. Ia tidak sabar menunggu bel istirahat berbunyi. Sepanjang pelajaran, ia enggan memperhatikan Bu Vera selaku guru sejarah. Bahkan mendengarkannya saja tidak.

Dan akhirnya bel istirahat yang telah Linfa tunggu dari 3 jam yang lalu berbunyi. Dirinya paling semangat dan berdiri lalu menarik tangan Naya setelah bu Vera keluar dari kelasnya.

Linfa dan Naya menuju ke kantin dimana mereka biasanya berkumpul dengan Hanzel, Eca dan Seli.
Ya, mereka berlima memang selalu bersama sejak kelas sepuluh. Bahkan beberapa siswa menyebut mereka Angelnya SMA 1.

Tapi tidak lepas dari itu, pasti ada banyak Haters yang membenci mereka.
Sebut saja Geng nya Vallery. Kakak kelas linfa yang tidak kalah populer dengannya.

Linfa dan Naya menuju dua kursi kosong yang telah di jaga oleh Hanzel. Banyak pasang mata yang memperhatikan mereka.
"Eeh Linfa CS dateng oi"

"Gila Naya makin bening aja."

"Menurut gue Linfa makin manis."

"Kalo gue Eca,.kulitnya gila!,kaya susu. Putih abis."

"Eh Hanzel kayaknya lebih menantang deh. Tapi kalo yang polos kaya Seli asik juga" beberapa siswa berbisik lumayan keras terutama kakak kelas membicarakan Linfa dan teman-temannya.

Tapi itu adalah hal yang biasa bagi Linfa dan teman-teman.mereka tidak memperdulikannya.
"Mau pada pesen apa Gaes?" Tanya Eca semangat.

"Kaya biasa aja." Jawab Linfa.

"Gue samain." Ucap Naya.

"Sama." Lanjut Hanzel.

Kemudian Seli dan Eca pun pergi untuk memesan.
Keadaan kantin sangat ramai. Sampai Akhirnya pandangan sebagian siswa tertuju pada samuel CS yang sedang berjalan menuju ke dalam Kantin. Banyak kaum hawa yang memuji ketampanan mereka.

Samue bersama Raka bertugas mencari bangku kosong. Dan mereka menemukan bangku kosong yang terletak tidak jauh dari bangku Linfa dan teman-teman.

Sedangkan Fino dan Kevin bertugas memesan makanan.

Samuel duduk santai di bangkunya. Sedangkan Raka duduk sambil mencuri-curi pandang dengan Naya yg saat ini berada di sebrangnnya.

Naya dan Raka bahkan berkomunikasi lewat Chat. Padahal jarak mereka begitu dekat.

Naylove♡
Kamu mau makan apa?

Me
Apapun. Asal liat kamu aja aku kenyang.😌

Naylove♡
Redceh deh😂😂.

Kemudian mereka saling memandang dan tertawa satu sama lain.
Fino dan Kevin pun akhirnya tiba dengan membawa empat mangkok Soto Ayam dan empat gelas es teh manis.

Fino meletakkan makanan yang baru saja ia beli di atas meja kemudian berjalanan menuju ke bangku Linfa dan teman-teman.
"Ngapain lo ke sini bang?" Tanya linfa di sela-sela makannya.

"Mau jemput my honey bunny sweety dong." Ujar fino kemudian meraih tangan Eca.

Eca pun malu-malu dan salah tingkah.
"Ye nggak nge-PJ moga Eca di ambil cowok ganteng." Ucap linfa yang kemudian di angguki oleh Hanzel dan Seli.

Anak SMA (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang