3# Harta Kuno

87 22 2
                                    

o0o

Budayakan menghargai
Penulis dengan cara di vote :v

o0o

•••


Twila's POV

Suhu ruangan kelas terasa sangat panas saat sudah beranjak menuju tengah hari, semua orang yang ada dikelas terlihat memberontak karena kipas angin tidak terlalu mengobati rasa panas. Tak hanya kami guru yang mengajar pun ikut merasakan hawa  panas dari dalam kelas. Entahlah kenapa kelas hari ini sungguh panas.

"Aduh, kelas ini panas banget sih," keluhan Gio membuat semua orang menoleh ke arahnya. Tak lama kemudian mereka langsung bersaut untuk membenarkan. "Iya nih, kelasnya panas banget. Ibu gak panas apa disini," ucap salah satu orang yang ada dikelas.

Percuma karena sorakan atau keluhan tidak akan menyelesaikan masalah kami. Ibu guru terus melanjutkan pelajarannya hingga bel berbunyi.

"Baik, hari ini cukup sekian belajarnya ya anak-anak." Ibu itu berjalan menuju pintu keluar.

"Iyaaa... bu," ucap kami serempak.
Semua orang langsung berlari keluar kelas untuk mencari udara segar, begitu pun aku, Lie dan juga Erin yang ikut mencari tempat untuk medapatkan udara segar.

Erin menahan tanganku sehingga aku berhenti melangkah.

"Kamu kenapa. Bukannya kita mau cari tempat adem," ucap ku ketus.
Erin menatapku heran, Lie hanya diam memperhatikan.

"Kalian mau ikut tidak? Aku ingin ke perpustakaan." Aku berjalan keluar kelas.

Erin dan Lie saling tatap, lalu dengan cepat mereka menjerit untuk menyusulku.

"Ide kamu bagus juga Twi, disanakan tempatnya adem." Erin tersenyum sambil merangkul bahuku

"Kenapa harus disana." Lie mengeluh pelan.

"Kamu gak mau baca buku Lie, bukannya kamu suka banget sama buku yang ada disana. Lagiankan masih ada waktu sebelum perpustakaan itu direnovasi." Aku menyakinkan Lie.

Aku hampir tidak menyadari jika kami sudah tiba di depan perpustakaan jika Erin tidak bersorak kegirangan. Saat kami tiba disana ternyata cukup ramai orang yang datang. Sebelum itu kami harus menyapa bu Key terlebih dahulu dan dia selalu saja tersenyum jika melihat kami datang. Hari ini aku berencana ingin menelusuri rak-rak yang ada dibarisan belakang.

"Bu, apakah aku boleh membaca beberapa buku yang ada dirak belakang?" Aku bertanya pelan.
Bu Key mengangguk tandanya dia setuju dengan ucapanku sedangkan Erin dan Lie akan duduk di tempat biasa. Sekarang waktunya aku mencari buku yang ingin ku baca dan targetku kali ini buku sejarah kuno.

"Twi, mau kemana!" Erin berteriak.

"Suuuuttt...." Lie menegur Erin yang membuat suara bising.

"Mau cari buku," jawabku pelan. Erin mengangguk pelan mendengar jawaban dari ku.

Aku mulai berjalan menelusuri lorong perpustakaan yang ada dibagian belakang, disana terlihat seram namun jangan pikir kebersihannya kurang terjaga karena kalian akan salah besar. Disini kebersihannya sangat ketat karena aku selalu meminta bantuan dari bu Key untuk menjaga semua buku-buku ini dan sebelum perpustakaan ini diperbaiki, aku juga meminta semua buku harus dipindahkan segera ke gedung utama. Sebagian besar buku disini sudah ada yang berada di gedung utama dan sebagiannya lagi telah dipinjam oleh para siswa.

Lorong Waktu (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang