Stand By Me

I "kisah awal"

"Senang bertemu dengan mu tuan Seerchael, ah Miko ini sudah malam, sebaiknya aku segera pulang" ujar Hanabi.

"Ah, baiklah kalau begitu, hati-hati Hanabi" ujar Miko sembari tersenyum.

"Ah, tentu saja-" ucapan Hanabi terhenti ketika sebuah serangan datang kearahnya.

Miko dan Seerchael terkejut dan tak sempat menghindar bahkan membuat barier.

Asap yang menghalangi penglihatan mereka hilang dan mereka terkejut melihat sesosok elf berambut perak dan bermanik ungu yang membuat barier untuk melindungi Miko dan Seerchael.

"Silver Elf" gumam Seerchael tak percaya melihat wujud Hanabi saat ini.

Seerchael tersenyum penuh haru dan air mata kembali menetes dari pelupuknya ketika melihat wujud Hanabi saat ini.

"Okaeri Arthemis-sama"

****
Di kuil Seerchael sedang membantu Miko untuk membersihkan taman belakang kuil yang sudah di tumbuhi rerumputan yang panjang.

"Seerchael sama! Ada yang mencarimu!" Terdengar teriakan Miko dari dalam, membuat Seerchael menghentikan pekerjaannya dan masuk ke dalam kuil menemui Miko.

Namun saat di dalam kuil Seerchael melihat Yuuto, Yuuka, dan Sirzech, selain itu terdapat 3 orang wanita.

"Seerchael ada sesuatu hal yang harus kau tau" ujar Yuuka dengan nada seriusnya.

"Miko, kau bawa ketiga wanita ini ke taman yah, ada sesuatu hal yang ingin kami diskusikan terlebih dahulu" ujar Seerchael dengan nada seriusnya membuat Miko segera mengangguk dan menuntun ketiga wanita itu menuju luar kuil.

"Ada apa kalian kemari?" Ujar Seerchael dengan nada seriusnya.

"Begini, apa kau sudah bertemu dengan gadis bernama Hanabi Himawari?" Ujar Yuuka dengan nada serius dan Seerchael mengangguk menjawab pertanyaan Yuuka.

"Sudah, semalam kami menemuinya"ujar Seerchael.

"Dan kau tak lupa dengan janji kita kepada tuan putri bukan?" Ujar Yuuka membuat manik Seerchael membulat, yah jika Seerchael telah menemui pasangannya maka ia harus menikahinya dan segera menemui Diavolos.

"Tapi, Miko belum siap untuk hal ini" ujar Seerchael menatap kearah Miko yang sedang bercanda di luar kuil.

"Siap tidak siap kau harus segera menikahi Miko Seerchael, kita harus segera menemui Diavolos dan menjaga tuan putri, kami bertiga berniat membuat pernikahan kembar di sebuah villa di Tokyo, dan itu harus di lakukan esok" ujar Sirzech membuat hati Seerchael ragu, namun ia tak ingin melanggar janjinya pada tuan putri.

"Baiklah, setelah kepergian kalian aku akan memberitahukan Miko hal ini" ujar Seerchael dengan nada penuh keyakinan.

Di luar Kuil, Miko terlihat akrab dengan ketiga wanita itu.

Sisteria Yakoto, gadis berambut hitam dan bermanik hijau, berprofesi sebagai sekretaris di perusahaan terkenal dan merupakan pasangan dari Yuuka.

Astrisa Mikasa, gadis berambut abu-abu dan bermanik hitam, berprofesi sebagai dokter dan merupakan pasangan dari Yuuto.

Dan yang terakhir Angelia Calista, gadis blasteran Inggris Jepang, berambut pirang dan bermanik biru, berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah dasar di Tokyo dan merupakan pasangan dari Sirzech.

"Oh iya Miko, sudah berapa lama kamu tinggal di kuil ini?" Ujar Astrisa menatap kearah Miko.

"Ah, saya sudah tinggal di kuil ini sejak masih bayi, ketika salah satu penjaga kuil menemukan saya di tangga bawah kuil" ujar Miko dengan senyuman indahnya.