VIII "sempurnanya para ksatria khayangan"

14K 1.2K 36
                                    

"Apa menurutmu cintaku pada Arthemis telah menghilang?" Ujar Nathan dan Natsuki hanya menghela nafas.

"Bukan hanya kau yang merasakan hal yang sama, aku pun demikian, entah mengapa aku merasa bahwa Hanabi adalah tuan putri, tunggu dulu apa ini ada hubungannya dengan rahasia yang disembunyikan oleh para ksatria?" Batin Natsuki merasakan sesuatu yang janggal.

****

Di taman istana terlhat Jennifer yang sedang duduk termenung, dirinya ini terlihat kesal dikarenakan Nathan belum mengunjunginya selama 2 hari terakhir, Jennifer merasa bahwa dirinya mulai di campakkan sejak Nathan menikah dengan Hanabi.

"Apa yang anda lakukan putri?" Jennifer tersadar dari lamunannya ketika mendengar suara seseorang , Jennifer menadahkan kepalanya dan melihat Natsuki yang tersenyum kearahnya.

" Apa kau tak lihat aku sedang duduk?" ujar Jennifer merasa kesal dengan Natsuki, melihat itu Natsuki duduk di samping Jennifer dan menghela nafas sembari menatap kearah hamparan bunga lily.

"Apa putri sedang kesal? Apa kaisar belum mengunjungi anda?" ujar Natsuki, Jennifer menghela nafas ketika mendengar ucapan Natsuki.

"Sebenarnya aku sempat berpikir apakah Nathan memiliki perasaan yang sama denganku? Entah mengapa sejak kedatangan Hanabi, Nathan berubah yang dulunya ia begitu dingin dan tak peduli dengan sekitarnya kini ia malah sering bercanda gurau dengan Hanabi dan lebih sering mengunjungi kediaman Hanabi dibanding diriku, selama ini aku selalu mengerti jika Nathan belum bisa melupakan Tuan Putri Arthemis, itu sebabnya aku selalu berusaha menggantikan posisi Tuan Putri dalam hatinya, namun semua usahaku sia-sia sejak kedatangan Hanabi" ujar Jennifer dengan nada kesal, sekilas terlihat raut wajah sedih Jennifer membuat Natsuki mengeritkan alis bingung.

"Natsuki, apa menurutmu aku pantas bersanding dengan Nathan?" ujar Jennifer membuat Natsuki menghela nafas, menurutnya sejak kematian Arthemis, Nathan tak akan membuka hatinya untuk wanita lain, namun apa yang ia lihat saat ini membuatnya yakin bahwa prinsip Nathan telah runtuh.

Perkataan Jennifer sekilas membuatnya kembali mengingat perkataan para ksatria hari itu.

"Putri, ada sesuatu hal yang ingin kuberitahukan kepada anda" mendengar ucapan Natsuki terlihat raut wajah bingung Jennifer yang melihat raut wajah serius Natsuki.

"Ada apa Natsuki? Ceritalah padaku jika ada sesuatu hal yang mengganggumu" ujar Jennifer memadang Natsuki begitu dekat membuat Natsuki terkejut, jantung Natsuki berdetak begitu keras ketika Jennifer menatapnya begitu dekat.

"Hmm, begini putri, sebagai seorang iblis apa anda merasakan sesuatu hal yang aneh dengan permaisuri Hanabi?" ujar Natsuki dengan raut wajah serius, mendengar ucapan Natsuki, Jennifer terlihat berpikir sejenak.

"Aku juga tak tahu, namun entah mengapa saat pertama kali aku bertemu dengan Hanabi tubuhku tiba-tiba merinding, saat pernikahan Nathan dan Hanabi aku merasakan aura iblis dari tubuh Hanabi ketika putri Vampire menghina ibunya, memangnya kenapa kau menanyakan hal itu?" ujar Jennifer merasa heran dengan apa yang dipertanyakan Natsuki.

"Entah, saya merasa bahwa Tuan Putri Arthemis adalah permaisuri, aura yang dipancarkan dari tubuh permaisuri Hanabi memiliki kesamaan dengan aura Tuan Putri Arthemis, dan juga sejak kedatangan permaisuri ke istana sikap para ksatria sangat berubah, mereka lebih memperhatikan dan melindungi permaisuri, mereka memperlakukan permaisuri seperti mereka memperlakukan Tuan Putri Arthemis" ujar Natsuki, mendengar itu Jennifer terdiam sembari menatap kearah hamparan bunga lily.

"Lalu mengapa kau tidak tanyakan hal ini pada para ksatria?" Natsuki menghela nafas ketika mendengar pertanyaan Jennifer.

"Saya sudah pernah menanyakan hal ini kepada mereka namun mereka malah menghindar, apa mungkin dikarenakan saya belum menemui pasangan saya?"

Stand By MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang