Stand By Me

X "Awal Dari Kehancuran"

"knight sword adalah seorang manusia, dan mungkin saja ia adalah kandidat raja ras manusia selanjutnya" ujar Yuuka.

"Maafkan kami Natsuki,kami sepertinya terlalu tertutup denganmu, kau adalah pemimpin kami namun kami malah menyembunyikan hal ini, lain kali kami akan memberikan informasi apapun mengenai tuan putri terkecuali keberadaan tuan putri, kau harus menemukan pasa-"

"Ya, ya, aku tahu, kau tak usah memberitahukanku, aku akan menunggu disini sampai Seerchael dan Sirzech kembali" ujar Natsuki memotong ucapan Yuuka, dirinya merasa kesal dikarenakan belum menemukan pasangannya.

****
Di markas CEA, terlihat Diavolos sedang sibuk menatap dokumen yang berserakan di meja kerjanya, kini CEA benar-benar sibuk, sejak insiden menyebarnya virus di kota, Akuma semakin sering mengacau kota membuat CEA begitu kerepotan.

Disaat Diavolos mengerjakan dokumennya tiba-tiba muncul sebuah portal yang membuat Diavolos menghentikan kegiatannya dan menatap bingung kearah Portal itu.

Dari portal itu muncullah Seerchael dan Sirzech.

"Seerchael? Sirzech? Ada apa? Kenapa kalian mengunjungi dunia manusia?" Ujar Diavolos menatap kearah dua ksatria Adiknya.

"Selamat siang pangeran Diavolos" ujar Seerchael sembari membungkuk singkat kearah Diavolos.

"Sudahlah tak usah terlalu formal, kalian tahu aku bukan seorang pangeran lagi? Lalu ada apa kalian kemari?" Ujar Diavolos sembari tersenyum.

"Maaf mengganggumu, namun apa kau tak merasakan kehadiran Sword Knigh?" Ujar Sirzech membuat Diavolos mengeritkan alis.

"Hmm, aku tak merasakannya, memangnya kenapa kau menanyakan hal itu?" Ujar Diavolos.

"Begini, saat kami sedang bersantai di istana tiba-tiba kami mendengar seseorang mengucapkan sebuah sumpah, lalu saat sumpah itu telah terucap lambang bulan sabit dan busur di zirah kami bercahaya, kami menduga bahwa itu menandakan lahirnya Sword knight seperti yang kau katakan pada kami" ujar Seerchael menjelaskan, mendengar itu Diavolos bangkit dari kursinya dan menatap kearah jendela menikmati pemandangan kota Tokyo.

"Lalu kenapa kalian mengunjungi dunia manusia?" Ujar Diavolos sembari menatap pemandangan.

"Kami menduga bahwa Sword Knight adalah seorang manusia, dan seperti yang kau katakan jika memang benar bahwa Sword Knight adalah seorang manusia maka sudah dipastikan ia adalah calon kandidat raja Manusia menggantikan raja yang telah berkhianat" ujar Seerchael membuat Diavolos menghela nafas panjang.

"Lalu apa kalian sudah mengetahui siapa sang ksatria itu?" Ujar Diavolos membuat Seerchael dan Sirzech saling memandang.

"Kami belum mengetahuinya" ujar Sirzech, Diavolos membalikkan badan menghadap kearah Seerchael dan Sirzech.

"Sebenarnya aku sudah memprediksi siapa calon kandidat itu, dia adalah salah satu anggota organisasi ini dan dia pernah setim dengan Hanabi, namun aku tak pasti mengenai hal itu, jadi aku ingin kalian membuktikan sendiri hal itu" ujar Diavolos dengan nada seriusnya, mendengar itu Seerchael dan Sirzech mengangguk menandakan mereka akan melakukannya.

"Angga apa kau mendengarkanku?" Ujar Diavolos, dan tak lama terdengar suara Erlangga didalam pikiran Diavolos.

"Ya, ada apa?"

"Aku ingin kau memanggil Hinata Anemos dari tim Golden Mountain"

"Baiklah, dia akan tiba 5 menit lagi" ujar Erlangga dan seketika suara Erlangga menghilang di dalam pikiran Diavolos.

Seperti yang dikatakan Erlangga, 5 menit kemudian Hinata memasuki ruangan Diavolos, Hinata terkejut melihat keberadaan Seerchael dan Sirzech.

"Hormatku pemimpin" ujar Hinata menunduk hormat dihadapan Diavolos.