Stand By Me

XXXVI "I Love You"

Tanda hitam di tubuh Hanabi berubah menjadi sebuah tato yang menjalar dari pelipis kanan Hanabi hingga pundaknya, ekor berjumlah sembilan muncul di punggung Hanabi, kuku Hanabi memanjang, dan maniknya berubah menjadi merah darah dengan Surai hitam pekat.

Hanabi turun dari gendongan Amon, berbalik menatap kearah Qana, Asmodeus, dan Amon yang sudah keringat dingin menatap kearah Hanabi.

Seringai terlihat di wajah Hanabi dengan tatapan remeh, Hanabi mengucapkan sebuah kata yang membuat Qana, Asmodeus, dan Amon semakin merinding.

"Checkmate"

****
Di istana kerajaan Aviar, terlihat Jennifer yang terduduk di taman, terlihat wajah risau dan khawatirnya.

Zarrah yang melihat Jennifer duduk sendiri di taman segera menghampiri Jennifer.

"Apa ada sesuatu yang menganggu anda, tuan putri Jennifer" ujar Zarrah dengan nada sopan.

"Ah kau, apa yang kau lakukan disini?" Tanya Jennifer dengan nada dingin dan cueknya.

"Maafkan saya yang mulia, saya kebetulan lewat dan melihat anda duduk disini, dan kata pelayan anda sudah berjam-jam duduk di sini" jelas Zarrah dengan nada sopan dan posisi bungkuknya.

Jennifer terdiam sesaat, Zarrah terlihat mengeluarkan sesuatu dengan sihirnya, yaitu sebuah bubuk yang sama dengan bubuk yang digunakan Asmodeus.

"Tuan putri Jennifer" panggil Zarrah, karena di panggil, Jennifer berbalik dan disaat itulah Zarrah meniupkan bubuk tadi ke wajah Jennifer.

Tak lama manik Jennifer berubah menjadi berwarna silver sejenak sebelum akhirnya kembali seperti semula.

"Jennifer kau harus menjawab pertanyaanku yang sejujurnya, siapa yang kau cintai, Nathan atau Natsuki?" Tanya Zarrah, dan seketika raut wajah Jennifer berubah menjadi sedih.

"Entahlah diriku merasa bingung, aku mencintai Nathan tapi entah kenapa aku terus memikirkan Natsuki dan tak ingin pisah darinya" ujar Jennifer.

"Dari penjelasanmu, itu menandakan bahwa kau mencintai Natsuki, bukan Nathan" jelas Zarrah, mendengar itu Jennifer mengalihkan pandangannya kearah Zarrah.

Jennifer mengelus perutnya yang sudah membuncit.

"Anak Nathan dan Hanabi sebentar lagi akan lahir, aku senang akhir-akhir ini Natsuki menjadi lebih perhatian padaku, Nathan pun demikian, walaupun perhatian Nathan lebih dominan untuk Hanabi" ujar Jennifer, mendengar itu seringai terlihat di wajah cantik Zarrah.

"Aku punya saran untukmu, kau harus meminta balasan karena sudah mengandung anak dari Nathan dan Hanabi, itu artinya kau sudah menjadi ibu dari sosok pewaris kekaisaran Fantasia, bukannya sedikit tidak adil jika Nathan tidak memberikan imbalan" saran Zarrah, mendengar itu Jennifer berpikir sejenak.

"Aku tidak pernah berpikir akan meminta imbalan apapun, tapi..." Ucapan Jennifer terhenti, manik Zarrah berubah menjadi silver dengan lambang Akuma di maniknya.

"Aku memiliki saran untukmu, kenapa kau tidak meminta Nathan untuk menjadikanmu selirnya, bukannya posisi itu pantas untuk kau dapatkan?" Ujar Zarrah menghasut Jennifer dan dikarenakan efek bubuk itu.

"Menjadi selir Nathan?" Gumam Jennifer dan seringai terlihat di wajah Jennifer.

"Benar, jika kau meminta Nathan untuk menikahimu karena kau sudah mengandung anaknya, seharusnya Nathan mau" hasut Zarrah dan Jennifer termakan Hasutan Zarrah.

"Kau benar juga, dengan begitu hidup Hanabi hancur karena aku akan merebut Suami dan juga calon anaknya yang ada di rahimku" ujar Jennifer sembari mengelus perutnya yang besar.