EXTRA PART

142K 4.4K 148
                                    

***

"Sayang, Bangun!!!!" Mauren berteriak dengan lantang tepat di samping telinga suaminya hingga dengan terpaksa Erlang menggeliat terbangun.

Sambil matanya mengerjap dan tangannya yang menggosok-gosok telinga ia berucap, "Kamu emang kurang aku buat capek ya semalem."

Mauren menatap suaminya garang sambil mengambil bantal di sampingnya lalu memukulkannya pada wajah tampan sang suami.

"Emang ngomong gak mau di filter, dasar suami mesum!" Teriak Mauren hingga menggema ke seluruh ruang kamarnya dengan Erlang.

"Aku udah dewasa, jadi wajar dong aku mesum sama istri sendiri," balas Erlang dengan enteng dambil kembali melanjutkan tidurnya.

Mauren merengek kesal hingga tanpa sadar menyenggol senjata kesayangan suaminya yang ia pakai untuk menyiksa Mauren semalam.

"Oooppss..." Mauren pura-pura tak sengaja menyenggol sambil menyeringai jahat, tatapan mata Erlang menghunus tajam.

"What are you doing, wife?" Erlang bertanya dengan nada serak beratnya, sedikit menggoda namun ini vukan yang tepat bagi Mauren untuk terpesona.

Mauren menjawabnya dengan menaikkan kedua bahunya tak tau, "Aku gak tau! Jadi aku mau keluar dulu, bye!"

Ketika Mauren hendak membuka selimut yeng menutupi tubuhnya, tangannya langsung di tarik Erlang hingga Mauren kini menindihnya.

"Ih, apaan lagi! Semalem masih kurang?"

"Kalaupun bisa selama setahun aku bakalan kuncin kamu di kamar!"

"Kalaupun bener kamu bakalan lakuin itu, aku potong senjata kesayangan kamu itu!" Ancam Mauren balik seraya tersenyum kemenangan.

"Sekarang kamu harus tanggung jawab."

"Aku gak ada ngapain juga!" Tolak Mauren sambil duduk di atas perut Erlang dengan polosnya.

"Dia bangun," desis Erlang sesekali memejamkan mata menahan gairahnya di pagi hari.

"Lalu hubungannya sama aku apa?"

"Kamu harus menenangkannya kembali karena kamu yang sudah membangunkannya dari tidur nyenyaknya."

"Kalo kamu inget sekarang hari pertama Piter sekolah, jadi aku mau siapin dia dulu," kata Mauren sambil tersenyum lebar.

Dengan sengaja wanita itu mengelus dada bidang suaminya sedikit menggoda sambil menggigit bibir bawahnya membuat Erlang seperti ingin melahapnya habis-habisan.

"Kamu menggodaku."

"Aku gak ada bilang gitu, sayang."

"Tapi sikapmu menunjukkan itu."

"What.ever." Setelah mengatakn itu Mauren turun dari ranjangnya sambil bersenandung ceria tanpa tau jika predator gila itu mengikutinya hanya dengan menggunakan boxer.

" Setelah mengatakn itu Mauren turun dari ranjangnya sambil bersenandung ceria tanpa tau jika predator gila itu mengikutinya hanya dengan menggunakan boxer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAD ERLANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang