"Benar? Benar kau tidak bersamanya? Dia bilang kau dengan Chaerim akan pergi ke mall? Tidak jadi?" Namjoon mengigit kukunya, dia panik. Chaerim belum pulang dari waktu pulang sekolah."Benar Namjoon Oppa! Masa aku membohongimu? Chaerim bilang dia mau istirahat. Lagi pula seharian ini aku tidak berbicara dengan Chaerim. Aku anggota OSIS jadi aku terkadang sangat sibuk dan terkadang seharian tidak berbicara dengan Chaerim, contohnya hari ini. Sewajarnya aku yang menunda pergi ke mall karena lelah, tapi malah Chaerim yang membatalkannya duluan. Memangnya Chaerim sakit apa sih? Namjoon Oppa kenapa begitu khawatir?" tanya Hara. Namjoon mengacak rambutnya, dia bingung. Entah kemana lagi dia harus bertanya, Chaerim masih belum pulang. Namjoon takut dia kembali di culik.
Namjoon menghela nafas. "Bukan begitu Hara, aku cuman khawatir pada Chaerim. Ya dia sakit kemarin. Tapi tidak terlalu parah, alasanku melarang untuk menjenguk Chaerim agar Chaerim bisa beristirahat total sampai benar benar sembuh. Aku sangat jarang bertemu dengannya, tugas kepolisianku sangat menumpuk. Jika aku setengah setengah merawat Chaerim, sama saja aku menelantarkan adikku sendiri."
"Ahh! Seperti itu, ok Hara mengerti. Lalu kenapa bertanya tentang Chaerim? Apa dia belum pulang?"
Namjoon menghela nafas. "Iya. Aku sangat takut. Aku khawatir dengannya"
"Mmm. Yasudah, Hara akan tanya ke teman teman Hara, siapa tahu di antara mereka ada yang melihat Chaerim. Nanti jika Hara sudah dapat dimana Chaerim, Hara akan telefon Namjoon Oppa lagi."
"Ok! Terima kasih, Hara! Maaf merepotkanmu,"
"Tidak! Sangat tidak merepotkan,"
"Baiklah, aku matikannya. Selamat malam," Namjoon langsung mengakhiri panggilan itu, dia langsung ambruk ke sofa, duduk bersender dengan kepalanya yang dia tengger di kepala sofa. Matanya dia tutup, otaknya terus berfikir kemana Chaerim pergi, memikirkan hal hal yang mungkin terjadi pada Chaerim.
Namjoon bangun terduduk. Dia mengusap wajahnya. "Apa dia baik baik saja? Tapi firasatku mengatakan jika dia sedang tidak baik baik saja,"
TOK TOK TOK
TOK TOK TOK
Namjoon langsung menoleh ke arah pintu, ketukan cepat dan cenderung tidak sabaran itu membuatnya bingung. Siapa yang mengetuk pintunya dengan terburu buru seperti itu? Taehyung? Seokjin Hyung? Tapi mereka pasti akan mengabarinya lewat ponsel.
Namjoon dengan pasrah bangun saat ketukan itu kembali berbunyi dan dengan irama yang sama cepat dan keras. Saat dia sudah di depan pintu dan membukanya, Namjoon langsung terkejut saat melihat siapa orang yang berkunjung malam malam.
"Jungkook? Benarkan? Kau temannya Chaerim? Ada apa?" Namjoon berdiri di ambang pintu, melihat Jungkook yang dengan baju serba hitam itu dengan bingung. "Kau habis lari? Kau sangat keringatan,"
Jungkook melihat sekitarnya. "Hyung! Boleh bicara denganmu sebentar!" bisiknya.
"Kenapa? Ada masalah apa?" Namjoon yang di landa kebingungan, dia ikut melihat sekitarnya.
"Bisa di dalam rumah! Ini penting,"
Namjoon terdiam sejenak, melihat Jungkook sebentar lalu menganguk masuk, membiarkan Jungkook masuk lalu menutup pintunya. Namjoon mengusap telungkuknya, apa hanya dia yang merasakan atau memang Jungkook sangat aneh hari ini. Lagi pula ada apa Jungkook datang ke rumahnya malam malam seperti ini. Namjoon bukan melarang Jungkook datang ke rumahnya, hanya saja Chaerim sedang tidak ada di rumah, bagaimana dia bisa mengatakan pada Jungkook? Dia tidak pintar beralasan! Tidak mungkin dia akan bilang jika Chaerim sedang di culik oleh mafia! Jungkook berpikir dia pasti gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIM KIM Vs Min Yoongi (Tamat)
Action[HARAP FOLOW SEBELUM MEMBACA, PLAGIAT JANGAN MAMPIR. HUS HUS] ******* Seri BTS 2 Di sini BTS jadi mafia dan polisi. Kim Chaerim Song Nina Lee Junghon Mafia : Min Yoongi Jeon Jungkook Park Jimin Jung Hoseok Polisi : Kim Namjoon Kim Seokjin Kim Taehyu...