Bab 54 : Jungkook is Killer

216 12 0
                                    

Seminggu kemudian~~~

    "Mari kita berdoa sejenak untuk Won Ji Ho yang sudah pergi mendahului kita semua. Semoga amal dan kebaikan dirinya selalu mendapatkan perlindungan dan tempat yang layak di atas sana. Berdoa mulai,"

Semua orang yang ada di kelas menunduk kepala mereka. Sejenak kelas itu sepi, hening untuk sebentar mengenang Won Ji Ho yang baru beberapa bulan sekolah bersama mereka namun pergi lebih cepat dari mereka. Bahkan perempuan yang sangat menyukai Won Ji Ho menangis sedih. Tidak bisa melihat Ji Ho lebih lama lagi.

Berbeda dengan mereka Chaerim tampak tenang. Sebagian dirinya memang sedih tapi sebagian dirinya juga senang. Setidaknya orang brengsek itu tidak akan lagi mengangu kehidupannya. Chaerim berharap setelah ini kehidupannya bisa seperti dulu lagi, tenang dan bisa dia jalani dengan santai. Chaerim dan menoleh ke belakang, meja Yoongi dan Jungkook kosong. Yoongi yang sebagai pelaku utama penembakan Zico dia menghilang, Jungkook yang kabur dan tidak pernah terlihat lagi setelah menjenguknya. Dua orang itu, dia memang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi tapi Chaerim yakin. Mereka berdua dekat dan saat dia mendengar Jungkook mengatakan dia tahu jika Chaerim sudah menikah. Dia lebih yakin Jungkook pasti ada sangkut pautnya dengan kegiatan mafia yang Yoongi lakukan.

Apa Jungkook tangan kanan Yoongi?

Pengawal bayaran?

Atau pengantar barang?

Chaerim mengeleng. Dia tidak bisa membayangkan itu semua. Semua itu sangat tidak dia inginkan jika Jungkook melakukan hal itu. Jika memang benar Jungkook melakukan di antara itu dia harus menyelamatkan Jungkook.

Nina menepuk bahu Chaerim. Chaerim menoleh. "Ada apa?" bisiknya.

    "Jungkook dan Yoongi tidak ada!" katanya ikut berbisik.

Nina ikut menoleh ke belakang. "Mungkin mereka sakit?"

    "Bersama? Memangnya dia itu apa? Bisa bersama sama sakit seperti itu!"

Nina menaikan bahunya. "Aku hanya menebak! Kau marah marah terus!"

    "Aku cuman heran! Maafkan aku,"

Nina menganguk. Lalu kembali menatap ke depan kelas, melihat guru sedang mengajar. Chaerim kembali menatap bangku dua orang itu, sedikit aneh. Dia memikirkan hal yang bisa masuk akal dengan ke adaaan mereka.

Tapi dia tidak punya ide.

♣️♠️♦️♥️

Bel sekolahnya berbunyi beberapa menit yang lalu setelah sepuluh menit Chaerim baru keluar. Bukan ada apa apa hanya saja dia melamun dia jadi lupa waktu. Dia masih penasaran. Kenapa Jungkook menutupi semua darinya? Mereka sudah berteman lama? Memang tidak sewajarnya dia harus tahu segala galanya tentang Jungkook, dia tidak ada hal untuk memaksa Jungkook untuk melapor setiap sesuatu di kehidupannya.

Tapi dia benar benar kepo, kalau boleh dia hanya ingin tahu apa hubungan Jungkook dengan Yoongi selain teman sekelas dan sebangku. Dia yakin ada yang lain. Jika dia pengantar barang terlarang, tangan kanan Yoongi atau penjaga Yoongi dia pasti bisa menerimanya bahkan dia pasti akan menolong Jungkook agar bebas dari Yoongi. Apa setidak percaya itu Jungkook padanya?

Dia tidak menyangka akan jadi seperti ini. Dia kira dia sudah mengenal Jungkook sebaik yang dia bisa. Tapi buktinya, semuanya hanya kebohonngan Jungkook yang dia tunjukan. Hanya perasaannya saja yang asli.

Chaerim merogoh sakunya saat ponselnya bergetar. Dia melihat layarnya. Namjoon memberi dia pesan.

Hei! Kau sudah pulang?

TIM KIM Vs Min Yoongi (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang