Bab 43 : Second Meet

199 14 0
                                    

Chaerim berlari sekuat tenaga, dia punya firasat tidak bagus mengenai dua laki-laki tadi. Laki-laki bernama Mino itu, laki-laki bernama Bobby itu. Mereka berdua memang terlihat baik dan wajah mereka yang lumayan tampan, tapi tetap saja, firasatnya dia tidak harus dekat dekat dengan dua orang itu. Dia paling aneh saat salah satu dari mereka menyebutkan namanya, dia sangat yakin dia belum mengatakan namanya pada mereka, hanya mereka yang memperkenalkan diri. Lalu bagaimana bisa? Dan----

"AH!!" Chaerim terjatuh, dia menabrak seseorang. Hasilnya lututnya berdarah.

"Chaerim! Kau baik baik saja?" Suara ini, dia kenal suara ini.

Chaerim membulatkan matanya, dia langsung berdiri saat dia akan mambantunya berdiri. "Ngapain bang Namjoon di sini?"

Namjoon mencoba menyentuh tanfan Chaerim, dia berniat mengengam tangan lembut itu. Tapi Chaerim lebih dulu mundur. "Abang cuman pengen ketemu sama kamu! Abang khaawatir!"

"Mendingan Bang Namjoon pergi dari sini! Sekarang juga!"

"Nggak! Aku abang Kamu! Seharusnya abang jagain kamu dari situasi kaya gini, bukannya malah biarin kamu tinggal di tempat ini sendirian!" Namjoon maju satu langkah, Chaerim ikut mundur. Karena itu Namjoon berdecak kesal. "Sekarang pulang ke rumah! Abang bakalan jagain kamu!"

"Nggak! Aku nggak mau! Tinggalin aku sendiri! Aku butuh sendiri!" ujar Chaerim seraya mendorong Namjoon menjauh. Namjokn menangkap tangan Chaerim lalu memeluk adik kesayanganya itu. "Bang! Lepas! Lepas sebelum abang kena akibatnya!"

"Maksud kamu apa?" Namjoon melepaskan pelukannya.

Chaerim mengusap wajahnya. "Ayah pesen sama aku! Kalau aku udah di tangkap, dan menikah sama salah satu mafia. Aku harus pergi menjauh dari abang! Jangan sampai mafia lain tahu kalau abang itu kakak aku, kakak itu anak laki-laki ayah satu satunya, kalau pengawal ayah tahu ayah punya anak laki-laki mereka bakalan jadi pengawal bang Namjoon. Dan mafia lainnya mereka nggak bakalan segan segan bunuh bang Namjoon. Chaerim nggak mau Bang Namjoon mati di tangan mereka. Aku nggak mau, cukup ayah dan ibu yang ninggalin Chaerim. Aku nggak mau Bang Namjoon ninggalin Chaerim,"

Namjoon sejenak menutup matanya. Dia kesal, rasanya dia ingin memusnahkan siapa saja yang berani memisahkan dirinya dan adiknya. Dia tidak suka ini, dia juga merasakan hal yang sama cukup ayah dan ibunya saja yang meninggalkannya dia tidak mau Chaerim juga meninggalkannya dia tidak suka itu. Dia tidak mau. "Dek! Ada cara lain selain ikutin kata ayah! Abang nggak mau kamu pergi gitu aja tanpa apa apa. Abang juga kaya kamu, abang nggak mau sendirian. Kalau kamu emang tahu gimana rasanya di tinggalin trus gimana sama abang. Bukannnya sama aja kamu juga ninggalin abang! Dek! Kita berdua saudara, perpisahan bukan cara yang bagus. Abang nggak bisa hidup tanpa kamu, begitu juga kamu. Kamu masih butuh bimbingan dari abang, dan abang masih butuh kehadiran kamu. Jangan melakukan hal hal tanpa izin dari abang, kamu nggak tahukan apa yang kamu lakukan itu bener atau nggak! Kalau kamu salah langkah yang ada mafia mafia itu malah memanfaatkan kecerobohan kamu. Abang nggak mau liat yang lebih parah lagi selain pemaksaan pernikahan itu, cukup abang liat kamu di siksa sama mereka. Abang nggak mau liat yang lain"

Chaerim tiba-tiba menangis. Dia tidak bisa menahannya, ini terlalu sedih bercampur terharu. Dia sangat senang punya kakak laki-laki yang sangat sayang padanya. Sangat menginginkan kehadirannya, dan perasaan sedihnya sama dengan dirinya. Dia memang tahu hal meninggalkan abangnya bukan hal yang bagus, dia tahu Namjoon pasti akan khawatir atau mungkin akan marah padanya. Tapi mendengar perkataan ayahnya di surat dia tidak mau kehilangan Namjoon, dia hanya mengikuti apa yang ayahnya katakan. Tidak lebih. "Tapi nggak ada cara lain, bang! Yoongi pasti bakalan cari aku ke rumah, dan------"

Aku ingatkan padamu Mino dan Bobby adalah orang paling bejat di antara kami berempat. Mereka pasti bukan hanya melecehkanmu atau memperkosamu, mereka akan menjadikanmu budak seks mereka sesuka hati. Terlebih Mino dia itu sangat tergila gila dengan Seks. Jadi aku sangat menyarankan padamu untuk menikah denganku

TIM KIM Vs Min Yoongi (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang