Bab 60 : I'm Sorry

218 13 0
                                    

    "Ya? kau mau pesan apa? aku akan mentraktirmu,"

    "mmm, aku mungkin akan pesan es cappuccino,"

    "Kau tidak mau makan?"

Chaerim menarik nafas dalam. "Jungkook aku hanya ingin minum,"

Jungkook menganguk. Dia mengerti, ini salahnya Chaerim jadi seperti ini padanya itu wajar. Chaerim berada di depannya saja itu sudah syukur. Sepuluh menit yang lalu saat bel sekolah sudah berbunyi Jungkook langsung menarik Chaerim memintanya untuk pergi ke cafe. Dia bilang pada Chaerim dia ingin bicara dengannya dan menjelaskan semuanya. Chaerim awalnya alasan, mau pergi ke sini lah. mau ke situ lah. Namjoon melarangnya lah, tapi saat Jongkook berlutut di depan oramg banyak dan kembali meminta untuk pergi denganya, Chaerim kalah.

Bahkan duduk di sini pun Chaerim mau tidak mau. Dia gelisah, dia ketakutan. Jungkook tahu dia selalu melihat ke pingangnya takut dia melakukan hal yang di gudang. Tapi Jungkook benar benar ingin bicara pada Chaerim, dia tidak membawa pisau. Dia ingin memperbaiki hubungan dirinya dengan Chaerim.

    "Jadi aku harus mulai dari mana?" tanya Jungkook. Chaerim yang ragu dia hanya diam. "Aku akan jelaskan yang di gudang,"

    "Tidak!" potong Chaerim. "Jelaskan tentang kau membunuh ayah dan ibuku,"

Jungkook membulatkan matanya. "Bagaimana kau tahu"

    "Jadi benar? kau membunuh kedua orang tuaku?" Chaerim lalu menenggelamkan wajahnya di kedua tanganya yang ada di meja. Dia mulai menangis. "Hiks! Kau kau bukan Jungkook yang ku kenal,"

Jungkook mengeleng. "Tidak! Kau harus mendengarkan semuanya!" Chaerim tetap menangis di sana. Tapi Jungkook tetap melanjutkan bercerita. "Dulu saat aku benar benar Jungkook. Saat aku berteman denganmu, ayah dan ibuku bercerai. Aku frustasi. Aku keluar rumah tanpa sepengetahuan mereka. Sampai aku kesal aku malah mencari masalah dengan mencari keributan pada orang orang di luar seperti preman. Tanpa di sadari aku kelewatan batas. aku membunuh salah satu dari mereka. mereka semua yang awalnya berani padaku akhirnya berlari tungang langang menjauh. Aku awalnya berniat bertanggung jawab atas perbuatanku, aku sudah siap masuk penjara. Tapi tiba-tiba Ayah Yoongi datang, dia melihat kejadian itu. Dia tanpa ragu mengajakku bergabung bersamanya. Aku di ajari, di bimbing dan dia membuaku selalu membunuh orang. Sampai hari itu datang ketika ayah Yoongi menyuruhku untuk membunuh musuhnya. Aku hanya mengikuti apa yang dia suruh aku datang ke rumah mu tanpa tahu itu rumahmu. Aku belum pernah datang kerumahmu saat itu jadi aku tidak tahu. Tapi saat melihat kedua orang tuamu yang ada di dalam. Aku sempat tidak mau membunuh mereka, tapi Ayah Yoongi. dia sadar aku merengang. Dia masuk ke dalam dan memaksaku untuk membunuh ayah dan ibumu dia bahkan memaksa tanganku untuk menekan pelatukanya. aku menangis tapi dia tidak perduli. Sampai mereka berdua mati aku menangis aku minta maaf pada mereka tapi semua terlambat. Ayah Yoongi menarikku keluar dari sana sebelum kau dan Namjoon keluar,"

Chaerim menutup mulutnya terkejut. Dia tidak menyangka akan seperti ini kejadiannya. "Jungkook apa yang kau katakan itu jujur,"

    "aku berniat bicara padamu bukan berbohong padamu," Jungkook menjambak rambutnya. "Maaf itu salahku! aku bisa saja kabur dari sana. Atau menembak diriku sendiri. Mungkin ayah dan ibumu masih ada. Maafkan aku,"

Chaerim lalu menarik tangan Jungkook, mengengam erat. "Jungkook kau temanku aku akan mencoba mempercayainya."

Jungkook lalu melepas tanganya. "Tidak! aku belum memjelaskan semuanya. Kenapa kau mau bertemam denganku setelah mendengar semua ini. aku tidak apa apa jika kau tidak mau menerimaku lagi aku akan mencoba. jangan memaksakan dirimu."

    "Tidak Jungkook! kau itu temanku! kau teman terbaikku!" Chaerim mengeleng. "Sekarang ceritakan yang lain,"

    "Aku suka padamu," kata Jungkook. Chaerim hanya diam. "Kau tahu itu kan?" Chaerim menganguk. "Ya aku awalnya hanya ingin melindungimu dari perjanjian itu tapi aku malah jadi, menyukaimu. Tapi sepertinya aku terlalu terlewat batas. Sampai semua orang yang membullymu aku membunuh mereka,"

TIM KIM Vs Min Yoongi (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang