Bab 50 : Yoongi's Kiss

343 15 0
                                    

"Kegiatan mafia di Seoul sepertinya semakin merisaukan warga Seoul. Bukan hanya pembunuhan, transaksi narkoba ilegal serta menjual senjata terlarang tanpa izin. Mereka kembali berulah dengan berniat membunuh polisi saat berada di kantor polisi, bukan satu melainkan dua orang tepatnya. Tadi malam, tepatnya sekitar pukul satu malam, terdengar tembakan bertubi tubi dari arah kantor kepolisian. Setelah di selidiki, Kantor Tim KIM menjadi sasaran tembakan misterius itu. Tersangka masih belum di ketahui dengan jelas. Untuk lebih jelas kami sekarang sedang bersama Kim Namjoon selaku ketua TIM KIM dan Kim Taehyung, mereka menjadi korban dari penyerangan ini. Baiklah Kim Namjoon, Bagaimana tanggapan Anda tentang penyerangan ini? Apa yang sedang terjadi? Banyak yang bilang jika Anda sedang berada tepat di dalam ruangan Anda sendiri yang menjadi tempat penyerangan itu, jika di lihat ruangan Anda hancur lebur. Sebenarnya apa akar masalah ini sebenarnya?"

Namjoon menerima mic yang wartawan itu berikan padanya. Mereka sedang duduk di lobi kantor kepolisian Seoul, banyak orang yang atau wartawan yang melihat dan ingin mendengarkan penjelasan yang jelas dari Namjoon selaku korban. "Kejadian itu begitu cepat, aku dan Taehyung sedang mencari informasi tentang mafia yang meresahkan bulan bulan ini dan pembunuh berantai yang juga menjadi ketakutan masyarakat Seoul. Dan untuk masalahnya sehingga kami di serang sepertinya karena kami terlalu terjerumus kedalam informasi yang seharusnya kami selaku kepolisian tidak tahu. Kami akan berusaha agar bisa menangkap tersangka yang menjadi penyerangan ini secepatnya, jadi mohon bantuannya!"

"Tapi bagaimana Anda bisa selamat dari sana? Jika di lihat tersangka sepertinya menggunakan senjata yang lumayan besar sampai membuat ruangan Anda sendiri hancur tidak berbentuk! Bahkan Anda bisa melihat lubang besar dari luar gedung,"

Taehyung lalu mengambi mic dari tangan Namjoon. "Sebenarnya sekarang ini kenalannya sedang di culik. Dan kebetulan entah bagaimana caranya  kenalannya itu memberitahukan pada Namjoon tentang penembak yang akan menembak kami. Untung saja sangat tepat, kami nyaris mati di dalam sana,"

Sementara itu di lain tempat, tepatnya di rumah sakit. Chaerim melihat Namjoon yang di wawancara di televisi. Dia sudah sadar saat dia mendengar nama Namjoon dari televisi. Dia perlahan duduk dan menonton televisi. Tiba-tiba dia tersenyum, dia lega Namjoon soal selamat. Dia sangat senang melihat Namjoon baik baik saja dan masih sempat menjawab pertanyaan dari wartawan itu. Chaerim kemudian tersadar saat mendapatkan sesuatu yang janggal di kakinya. Chaerim membulatkan matanya, terkejut melihat Yoongi yang tertidur di pinggir kasur. Dia mencoba membangunkan Yoongi, tapi saat matanya melihat wajah tenang milik Yoongi dia mengurungnya. Dia menarik kembali tanganya yang berniat mengoyangkan tubuh Yoongi.

Namun, tanganya beralih mengusap kepala Yoongi namun tidak menyentuhnya, tanganya membuat jarak di antara tangan dan kepala Yoongi. Tanganya lalu turun ke wajah Yoongi dan berakhir di bibir tipisnya itu.

Maafkan aku atas semua kesalahanku. Maafkan aku, aku memaksamu untuk menikahiku, maaf aku kasar dengamu! Maafkan aku

Jujur saja. Semua ini berawal dari bibirmu ini. Sepertinya aku ketagihan bibirmu Chaerim. Dasar bibir menyebalkan! Rasanya aku ingin menciummu saat ini,

Chaerim mengelengkan kepalanya. Sepertinya dia gagal melupakan Yoongi. Kenapa dia membayangkan jika Yoongi mengatakan hal seperti itu padanya, itu hal yang mustahil. Sepertinya rasa sukanya ini bukan malah berkurang, rasa sukanya ini semakin mengunung seperti gunung himalaya. "Jika kau benar mengatakan hal itu betapa senangnya aku. Betapa bahagianya aku, aku tahu kau menbenciku, tapi entah kenapa aku malah mengharapkan kau mengatakan jika kau ketagihan bibirku,"

    "Bagaimana jika iya?" ucap Yoongi tiba-tiba masih menutup matanya. Chaerim membulatkan matanya saat Yoongi bangun duduk lalu melihat ke arah televisi. "Kau sepertinya punya hubungan spesial dengan orang yang bernama Kim Namjoon itu ya? Kau sampai tersenyum melihatnya,"

TIM KIM Vs Min Yoongi (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang