.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Namjoon berjalan terburu buru menuju ruangan introgasi. Sesuatu terjadi sehingga dia harus turun tangan. Bukan sesuatu yang besar. Hanya saja dua orang sedang bertengkar di sana."Hei! Ada apa ini?" ucap Namjoon saat dia membuka pintu. Di dalam Seokjin berdiri di samping pintu, ketakutan, dia mencoba menenangkan dua orang di depannya tapi dia terlalu takut.
"Aku tidak bisa memisahkan mereka! Maafkan aku,"
Namjoon mengeleng. Mereka berdua masih saling pukul, sampai mereka terjatuh dan salah satu dari mereka menarik kerah yang lain. Dan berniat memukulnya lagi. Namun, Namjoon bergerak cepat, menahan tangan itu untuk kembali memukul.
"Taehyung sudah! Kau sudah gila?" pekik Namjoon. Taehyung tidak mendengar dan melepaskan tangan Namjoon dengan kasar. Dan berlanjut memukul. "Kau membuatku harus bermain kasar, Taehyung!"
Namjoon kembali mendekat, menarik kerah Taehyung dan memukul pipinya dengan keras, sampai dia terjatuh. Namjoon melemaskan tanganya lalu membantu orang yang Taehyung pukul.
"Sebenarnya ada apa ini? Taehyung bisa kau jelaskan!" Taehyung masih duduk, menunduk seraya mengelus pipinya. "Lalu bagaimana denganmu? B.I? Kau bisa jelaskan?"
Taehyung dan B.I diam. Mereka masih bungkam. Bahkan mereka tidak berani melihat wajah Namjoon.
"Kalian tidak mau jelaskan? Aku pastikan tangan kalian akan aku borgol setelah ini," ancam Namjoon yang sudah memutar mutarkan borgol di jari telunjuknya.
"Dia yang mulai!" Tunjuk Taehyung.
"Apa? Kau menuduhku! Aku baru sampai di kantor dan kau tiba tiba menariku di sini dan memukuliku dengan membabi buta! Sekarang kau menyalahkan ku? Wah! Benar benar! Kau mau berkelahi lagi denganku, Hah?" tantang B.I
Taehyung bangun. "Kau pikir aku takut?" Taehyung mendekat berniat berkelahi lagi, namun Seokjin menahan dada Taehyung. "Kemari kau! Dasar brengsek! Pengecut! Muka dua! Mesum! Kemari kau! Aku akan membunuhmu disini,"
"Mesum? Wah! Benar benar! Kemari kau! Aku tidak takut! Aku pastikan akan meninggalkan jejak memar di pipimu itu,"
Namjoon memukul meja, kesal dengan pemandangan di depanya. "Bisa diam! Aku benar benar kesal sekarang! Aku bisa melenyapkan kalian sekarang juga!"
Tanpa berbicara lagi, mereka berdua langsung diam. Mereka membuang muka, malas jika melihat satu sama lain. Namjoon memijit pelipisnya. Dia sudah pusing dengan kelima mafia yang harus dia urusi sekarang dua orang menyebalkan ini malah bertengkar dan menambah masalah!
"Hyung! Kau bisa pergi! Aku yakin masih banyak laporan yang belum kau selesaikan, Pak Jack bilang kau harus mengirimkan laporan seminggu yang lalu sore ini. Atau kau akan terkena omelan darinya," Namjoon menatap dua orang di depanya. "Mereka berdua biar aku yang urus," ucapnya ketus.
"Ok! Aku duluan," Seokjin langsung keluar dan menutup pintunya.
"Bisa kalian duduk," pinta Namjoon, dia berjalan menuju meja lainnya duduk di depan mereka.
Taehyung tanpa ragu duduk, dia masih diam seraya membuang muka. B.I menghela nafas. Dia seharusnya sedang mengendarai mobil menuju tempat makan, tapi lihat saja sekarang! Dia malah di ruang introgasi!
"Siapa yang mau mulai?" ucap Namjoon tiba-tiba yang memecahkan keheningan di antara mereka bertiga. "Taehyung?"
Taehyung menghela nafas. "Intinya dia yang salah," B.I seketika menatapnya tajam. "Hyung! Kau tidak tahu tentangnya! Kau tidak tahu segala tentangnya! Jangan percaya denganya, jika kau tahu kebenaranya, kau pasti akan terkejut,"
KAMU SEDANG MEMBACA
TIM KIM Vs Min Yoongi (Tamat)
Acción[HARAP FOLOW SEBELUM MEMBACA, PLAGIAT JANGAN MAMPIR. HUS HUS] ******* Seri BTS 2 Di sini BTS jadi mafia dan polisi. Kim Chaerim Song Nina Lee Junghon Mafia : Min Yoongi Jeon Jungkook Park Jimin Jung Hoseok Polisi : Kim Namjoon Kim Seokjin Kim Taehyu...