Vier (4)

324 22 4
                                    

🎵Play the music
Memory -iz*one

✨Vier (bahasa belanda)

Rumah kepala sekolah~

Rafli membuka pintu rumah itu, dia masuk duluan via mengikutinya dr belakang. Banyak orang yang sedang duduk di sofa rumah itu, orang orang itu terkejut dan merasa bersyukur karna rafli sudah sampai disini. Semua mata tertuju pada rafli, saat mereka melihat perempuan yang berada dibelakang rafli mereka langsung merunduk memberi hormat "selamat datang via" ucap mereka dengan serentak

"iya, dimana rai?" tanya via

"tuan ada diruangannya" jawab pria berambut pirang yang memakai kaca mata. Dia sedang mengangkat nampan yang berisikan cangkir dan teko

"frank, itu buat rai? " tanya via dengan menunjuk cangir yang ada di nampan pria berambut pirang itu. Frankenstein, itulah namanya. Dia adalah asistant raizel, pemilik rumah ini dan kepala sekolah SMA YE RAN. Sekolah dari raizel, regis, siera.

"iya, kamu mau?" tanya frank disertai senyuman

"ah enga ko, tp tunggu dulu" jawab via sambil menghampiri frank. Via melukai tangannya hingga darahnya menetes, lalu darah itu diteteskan ke dalam teh untuk raizel. Bangsawan yang lain hanya tau jika itu adalah perjanjian darah. Tapi bagi sesama noblesse bukan perjanjian darah, tetapi menambah kekuatan (sang pemberi) kepada si penerima. Dan via sudah melakukan itu dengan raizel beberapa waktu yg lalu saat raizel melepas segelnya.

"dah, aku akan menemuinya nanti" ucap via

"baiklah, terima kasih" ucap frankenstein sembari sedikit merunduk kepada via karna via telah menyelamatkan nyawa tuannya lagi. Padahal itu semua balas budi via kepada raizel karna dulu raizel sudah menolong via saat via lepas kendali saat kecil. Frankenstein pun berjalan meninggalkan ruang tamu sendirian

Via berjalan kearah piano putih

Frank tau via suka musik apalagi piano, jd dia membelikan piano itu untuk via yang disimpan dirumahnya (rumah frank)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Frank tau via suka musik apalagi piano, jd dia membelikan piano itu untuk via yang disimpan dirumahnya (rumah frank). Via duduk di kursi tersebut, dan menekan tuts piano dan mulai memainkan sebuah lagu. Lagu yang sangat indah yang mampu menenangkan hati para pendengarnya. Mungkin orang orang yang baru pertama kali mendengarnya berpikir ini adalah lagu yang sangat indah, tapi tidak bagi via. Arti dari lagu ini sangatlah dalam.

Rafli yang dari tadi mengobrol bersama bangsawan yang lain tiba tiba melihat kearah piano, dan mereka jd terbawa suasana dari alunan piano tersebut.

Via sudah selesai memainkan piano tersebut, dia bernapas lega rupanya dia masih mengingat lagu yang baru dimainkannya. Terakhir via memainkan lagu itu saat umur 12 tahun, setahun yang lalu. Biasanya via memainkan lagu ini kalau kangen zayn. Dulu zayn yg menyuruhnya belajar memainkan lagu ini, waktu itu usia via baru 8 tahun, zayn memberi not balok lagu ini, dia menyuruh via belajar lagu ini secepatnya. Jika sudah lancar,maka via akan dapat hadiah dari lagu ini. Via saat itu sangat semangat belajar lagu ini, dan hanya perlu waktu 2 minggu lebih 3 hari via sudah lancar memainkannya. Via memainkannya didepan zayn, dan zayn berbanyanyi sambil diiringi suara piano yang via mainkan. Awalnya via ga ngerti bahasa apa itu, tapi memang enak lagunya jadi via tak perduli. Seiring berjalannya waktu via tau dari mana lagu ini berasal. Lagu ini berasal dari bahasa korea, via belajar bahasa korea dan mengartikan lagu ini dalam bahasa korea ke bahasa ingris dan indonesia, dan artinya luar biasa,artinya sangat menyentuh dan bahkan via hampir menangis karna mengetahui lagu ini. Tapi sayangnya saat via mencari tau asal usul lagu ini, tidak ada informasi tentang lagu ini, penyanyinya siapa, bahkan tahun dibuatnya pun tidak ada. Via berpikir bahwa zayn yang membuatnya, tapi anehnya kenapa harus dalam bahasa korea? Jangan jangan zayn merencanakan sesuatu

[1] Noblesse (Hidden Weapon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang