🎵Play the music
Crystal snow -BTS♦Raizel pov
"iya! Ayah harus bahagia. Jangan mau kalah sama mamah yang udah bahagia sama raja sialan itu" ucap seorang anak laki laki berambut pirang, bermata biru ke abu abuan yang memakai pakaian layaknya pangeran
Raizel hanya tersenyum mendengar ucapan anak laki laki yang memanggilnya ayah"ah aku tau. Gimana kalau rai pacaran sama lascrea aja?" ucap seorang anak perempuan yang berambut hitam, bermata merah menandakan bahwa dia adalah bangsawan juga sama seperti raizel
"ide bagus! Makasih via" ucap anak laki laki itu kepada anak perempuan disampingnya. Ternyata anak perempuan itu adalah via. "ayah menikah saja dengan lascrea! Lagi pula itu pesan paman ageriro kan?" ucap si anak laki laki yang ternyata belum selesai
Raizel terkejut mendengar ucapan kedua anak kecil yang berada dihadapannya ini, lalu dia tersenyum kembali "sayang, pernikahan itu adalah hal yang sakral bagi kami. Lagi pula ayah sudah bahagia memiliki anak seperti kalian disini, ayah tidak perlu orang lain lagi" ucap raizel sembari mengelus kedua kepala anak anaknya.
"aku gamau jadi anak kamu" jawab via dengan ketus
Raizel tertawa mendengarnya, sikap via yang seperti ini mengingatkannya kepada seseorang yang sangat dicintainya dulu. Brigitha di irish, itulah namanya. Dia adalah ratu irish, dan ibu dari anak anaknya. Airin di irish, Azariel di irish, dan Octavia di irish atau yang kita kenal sekarang sebagai Octavia azad malik.
✨Khomsatun (bahasa arab)
"lalu kamu anak siapa?" tanya raizel yang sedang tersenyum
"anak papah rigya sama mamah stevani lah! Aku bukan orang bodoh rai" jawab via
Kali ini bukan cuma raizel yang tertawa, tapi anak laki laki yang bernama azariel juga tertawa karna ucapan via.
"ih ko pada ketawa?" tanya via dengan wajah marah
"ahahahaha maaf maaf" ucap azariel, "habisnya sifat kamu beda jauh sama kak airin" lanjutnya
"ish galucu tau" ucap via, dia masih kesal karna rai masih menertawakannya
"maafkan aku, kamu bagaikan duplicate brigitha" ucap raizel yang sudah berhenti tertawa
"ih aku gamau disama samain sama orang lain. Aku via, via ya via, aku ya aku. Orang lain gaada yang sama kayak aku dan aku gamau disamain sama orang lain" ucap via dengan sambil membuat bibir cemberut seperti bebek andalannya jika dia sedang marah
"aku minta maaf deh kalau begitu" ucap raizel sambil tersenyum
"ga di maafin" jawab via dengan jutek
.
.
.
.
Raizel tersenyum saat mengingat kejadian itu, betapa polosnya via dulu"lha? Malah senyum" ucap via
"kalau aku tidak mau sama lascrea gimana?" tanya raizel dengan wajah polosnya
"ya terus mau sama siapa? Rosaria? Siera?" jawab via dengan wajah datarnya
"tidak" ucap raizel
"lalu sama siapa?" tanya via lagi
"kamu" jawab raizel singkat
Hening, itu suasana saat raizel berkata seperti itu. Rigya yang mendengarkan percakapan mereka dari tadi hanya bisa menghela nafas berat karna dia lelah menanggapi sikap raizel yang begini, dilain sisi dia merasa bersyukur karna teman kecilnya itu kembali menunjukan jati dirinya yang sebenarnya
"ga" jawab via lebih singkat daripada raizel
"tapi aku maunya sama kamu gimana dong?" goda raizel. Raizel yang dingin hilang jika berhadapan dengan via
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Noblesse (Hidden Weapon)
FanfictionGadis ceria itu telah mati. Satu persatu orang didekatnya mulai menjauh dan hanya tersisa beberapa orang saja Seorang Noblesse yang memiliki kekuatan sangat besar telah tumbuh dewasa. Musuh pun mulai menampakan dirinya. Teman menjadi musuh, musuh me...