✨toddoba iyo toban (bahasa somali)
Didalam istana~
Azariel terus mengenggam tangan via sepanjang jalan, sama seperti kemarin. Saat mereka pergi dari rumah guren menuju korea...
Seluruh orang yang ada didalam kastil saat melihat azariel langsung memberi hormat, mereka terlihat sangat setia terhadap keluarga kerajaan.
Azariel berhenti didepan pintu besar yang sangat mewah, "kamu tunggu sini dulu ya" ucap azariel
"iya" ucap via
Azariel masuk kedalam ruangan dibalik pintu besar yang sangat mewah itu. Via menatapnya dengan terkesima, betapa indah sekaligus mewahnya tempat ini.
Pintu berwarna biru muda besar dihiasi aksen berwarna emas. Indah sekali, bahkan via tak menyangka bahwa dirinya lahir dikerajaan ini. Betapa nikmatnya lahir di keluarga kerajaan, segala omongannya pasti dituruti, dia tak perlu bersusah payah untuk menjadi orang. Kekayaan melimpah, pelayanan 24jam, masa depan cerah, semua tentang kerajaan terpikir oleh via sekarang.
Plak! Via menampar dirinya sendiri, "sadar vi, lu gaboleh terpengaruh sama beginian" gumam via sambil mengelus pipinya yang ia tampar sendiri.
"siapa kamu?! Sedang apa kamu ada di istana ini?!"
Via terkejut, dia menoleh kearah sumber suara. Terlihat seorang pria berpakaian rapih, sopan, dan membawa pedang di samping celananya. Via tersenyum, "aku disuruh menunggu disini" ucap via ramah
•felix•
Pria itu memperhatikan via dengan tatapan tajam, dia melihat via dari atas kebawah. "kamu pikir kamu bisa membohongi ku wahai gadis gembel" ucapnya
Via terkejut, "gadis gembel? Apa maksudmu?" tanya via
"apakah kedua orang tuamu tidak pernah mengajarimu cara berpakaian dengan sopan? Lalu apakah kamu tau tempat apa ini? Tidak sembarangan orang bisa memasuki tempat ini" ucap pria itu
"apakah kedua orang tuamu tidak pernah mengajarimu cara berbicara sopan didepan seorang wanita? Kalau boleh tau siapa namamu, tuan arogant?" tanya via
"aku adalah pengawal pribadi pangeran azariel, namaku felix. Lalu siapa namamu wahai gadis gembel" tanya felix
"namaku via, rupanya kamu adalah pengawal pribadi azariel ya" ucap via
"jaga ucapanmu gadis gembel. Dia adalah seorang pangeran, kamu bisa dihukum mati karena memanggilnya dengan sebutan tidak sopan" ucap felix
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Noblesse (Hidden Weapon)
FanfictionGadis ceria itu telah mati. Satu persatu orang didekatnya mulai menjauh dan hanya tersisa beberapa orang saja Seorang Noblesse yang memiliki kekuatan sangat besar telah tumbuh dewasa. Musuh pun mulai menampakan dirinya. Teman menjadi musuh, musuh me...