Peringatan! Isi dari chapter ini bersifat 17+, dimohon untuk kesadaran dirinya bagi yang belum cukup umur tidak membaca part ini..
Jangan lupa vote ya manteman~
Guren sedang bersantai dikamarnya, dia sedang memejamkan kedua matanya... Sepertinya dia mengalami hal yang melelahkan,
"Guren~"
"Iblis diamlah" ucap guren tanpa membuka kedua matanya
"Ini aku guren, kamu tidak merindukanku?"
"Diamlah" ucap guren
"Bagaimana bisa kamu menyukai seorang pembunuh seperti via"
Guren membuka matanya, dia marah. Siapa yang berani menjelek jelekan via maka dia akan mati... "barusan kau berkata apa?!" Bentak guren menatap langit langit
"Bangun juga si pangeran itu, apakah kau merindukanku?"
Guren menoleh kesumber suara, dia terkejut. Bahkan sangat terkejut, "k kau?" Tanyanya. Guren sangat terkejut, dari ucapannya sepertinya dia mengenali sosok itu
Chapter 47⭐
"Ya, ini aku"
"Ashilla?!!" Tanya guren
"Yaa ini aku" jawab orang itu... dia bernama ashilla... Ashilla Keilantra, putri mahkota kerajaan keilantra dan The chosen...
Ashilla Keilantra, 21yo
"B bagaimana bisa?! Bukannya kau sudah-" ucapan guren terpotong
"Mati? Ya, memang benar... aku sudah mati... Tapi aku hidup lagi tu" jawab ashilla
"Gila. Aku harus menghubungi luzel" ucap guren, dia beranjak dari tempat tidurnya dan mencari telepon genggam miliknya
Tibatiba badan guren ditarik oleh seseorang dibelakangnya, dan guren menindih orang tersebut..
"Pangeran guren berani berbuat mesum ya ternyata~" ucap ashilla
"Aku masih waras. Dan aku memiliki tunangan, lagipula kenapa kamu ada disini? Bagaimana kau masuk?" Ucap guren, pergi menjauhi ashilla
"Ah tidak seru, kenapa kamu selalu bersikap dingin kepadaku? Padahal kamu tau aku menyukaimu" ucap ashilla kesal
"Ya karna aku tau itu, dan lagi aku tidak menyukaimu. Lalu sejak kapan juga kamu menggoda orang lain" ucap guren sambil memegang telepon genggam miliknya, dia sedang mencari cari nama seseorang disana
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Noblesse (Hidden Weapon)
Fiksi PenggemarGadis ceria itu telah mati. Satu persatu orang didekatnya mulai menjauh dan hanya tersisa beberapa orang saja Seorang Noblesse yang memiliki kekuatan sangat besar telah tumbuh dewasa. Musuh pun mulai menampakan dirinya. Teman menjadi musuh, musuh me...