Chapter 53⭐
The next few chapters of this story will be overHappy reading👋
And see u in the next chapter😊🎵Hall of fame -the script
...
Kebesokan harinya, semua orang sudah bersiap untuk hari ini... Mereka juga sarapan bersama terlebih dahulu, dan sekarang mereka semua sibuk menelfon saudara,keluarga,teman,pacar untuk meminta maaf dan meminta doa supaya hari ini berjalan dengan lancar...
Via berpelukan kepada semua temannya yang ada disini sekarang, via saling menyemangati satu sama lain...
Dan saat matahari sudah muncul mereka mulai pergi berangkat ke tempat tujuan mereka... Tempat yang akan menyaksikan sejarah ini,
Semua orang menaiki helikopter yang telah diberikan oleh pemerintah seluruh dunia lengkap dengan persenjataan...
Via memegang kalungnya, kalung yang mengekang kekuatannya selama ini... Via masih belum melepas segel itu, dan dia menatap gelang pemberian rafli...
Via memakai sepasang anting berwarna merah
"Bodoh" gumam via
.
.
.
.
.Saat sampai ditempat tujuan, helikopter mendarat 25 meter sebelum lahan kosong yang akan menjadi tempat pertempuran... Semua pasukan menyiapkan diri, masing masing kelompok sudah ditunjuk ketuanya...
Luzel mewakili penyerang jarak dekat, Lucas mewakili penyerang jarak jauh,
Zariel mewakili para penyihir,
Flora mewakili para penyembuh,
Calestia mewakili para pelindung... Mereka semua telah menggunakan sebuah alat komunikasi khusus yang dirancang oleh via dan rafli dulu, semacam earpiece seperti kpop idol..
Via merancangnya dulu bersama rafli, earpiece dengan koneksi bluetooth... Terdapat tao dibelakang sana sebagai operatornya, tao lah yang akan mengaturnya selama pertarungan ini...Saat mereka sedang briefing tiba tiba muncul seorang laki laki dari balik semak semak... "maaf aku terlambat" ucapnya
"Guren?!!" Tanya adara
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Noblesse (Hidden Weapon)
FanfictionGadis ceria itu telah mati. Satu persatu orang didekatnya mulai menjauh dan hanya tersisa beberapa orang saja Seorang Noblesse yang memiliki kekuatan sangat besar telah tumbuh dewasa. Musuh pun mulai menampakan dirinya. Teman menjadi musuh, musuh me...