[1] Noblesse (Hidden Weapon)

ಹದಿಮೂರು (13)

'Previous chap'

"hei bangun! Kamu kenapa?" tanya salah satu pria yang membalikan badan pria yang tumbang itu. Darah mengalir dari hidung, kuping, mulutnya. Membuat para pengawal itu berteriak seperti anak perempuan

Teriakan para pria itu membuat selena berhenti dan membalikan badannya, "kalian bisa diam tidak?" ucap selena, dia memasang wajah masamnya kepada para pria itu, tapi wajah masamnya tergantikan dengan wajah terkejut sekaligus ketakuan. Tiba tiba badan selena tak dapat bergerak, badannya terasa sangat berat, bahkan berbicara pun susah. Para pengawal itu tumbang semua, dan banyak darah dari mereka semua bergelinang. Gadis kecil yang bernama via menangkat kepalanya dan tersenyum kepada selena, "s siapa kamu sebenarnya?!" ucap selena terbata bata

✨ಹದಿಮೂರು (bahasa kanada)
*bacanya Hadimuuru

Via jalan mendekati selena dengan senyuman, darah darah yang menggelinang tiba tiba berputar disamping gadis kecil itu, pusaran darah tersebut membentuk jarum yang terbuat dari darah.

"siapa aku sebenarnya?" tanya via

Selena semakin ketakutan saat via berbicara, padahal via hanyalah anak kecil berumur 8 tahun. Dengan wajah imutnya, suara imutnya, dia sama seperti anak anak seumurannya. Tapi kenapa tiba tiba selena takut kepadanya?

"aku siapa ya? Ah aku ingat. Aku gadis yang pernah berkali kali kalian bunuh. Aku anak iblis, karena aku berbeda dari kalian jadi aku dijuluki anak iblis. Padahal mereka tak tau siapa aku sebenarnya, dan mungkin kamu juga gatau siapa aku sebenarnya?" tanya via yang tidak tersenyum lagi, matanya merah menyala itu membuat selena semakin takut

Selena diam seribu bahasa, entah kenapa badan, dan mulutnya tidak bisa digerakan. Sekujur tubuhnya terasa kaku, aneh.

"aku adalah via, ingat namaku baik baik. Octavia di irish, putri yang hilang" ucap via

Selena terkejut, putri yang hilang?! Apakah raja ****** gila? Menyuruhnya membunuh putri kerajaan yang hilang ini?!

"1 untuk 1, nyawa untuk nyawa. Selamat tinggal" ucap via sambil menyeringkai, jarum darahnya menusuk selena tepat dijantungnya sama seperti yang dia lakukan kepada helena.

Azariel terlihat ketakutan, entah apa yang dia lihat sekarang pasti sangat mengerikan.

Via tersenyum menyeringkai saat melihat tubuh selena melemah dan mengeluarkan banyak darah. Lebih banyak daripada dirinya saat dia dibunuh waktu itu.

"stop it" ucap via

Tak ada siapapun dihutan itu kecuali dirinya dan beberapa mayat. Dengan siapa via sedang berbicara?

"azariel. Stop it" ucap via

Azariel terkejut, kenapa namanya dipanggil.

"keluar dari pikiranku! Siapa yang memperbolehkanmu membaca pikiranku memangnya?!" bentak via

Via terlihat mengobrol sendiri dengan ekspresi marah. Dia terlihat sangat seram sekarang, terdapat sebuah tanduk muncul dikepala via saat via marah.

.
.
Flashback off*

Dheg! Jantung azariel berdetak dengan cepat. Azariel membuka matanya karena syok, azariel terlihat seperti orang yang habis melihat setan.

"ada apa?" tanya guren

"menakutkan," ucap azariel menatap via dengan tatapan sedikit takut

Guren melirik kearah via, dia tak mengerti maksud azariel. "apa yang kamu temukan?" tanya guren