Via dan azariel sudah sampai ditempat tujuan, tempat ini mengapung diatas awan.. Diluarnya banyak kereta kuda yang sudah terparkir dengan rapih, penjaganya juga ketat.
Via mengikuti langkah kaki azariel, azariel menuntun via.. "raizel sama bunda dimana?" tanya via
"mereka sudah sampai duluan, oh ya aku lupa... jadi gini, aku mau ngejelasin beberapa aturan disini kamu simak baik baik ya..." ucap azariel
Via mengangguk, "oke" ucap via
"kamu masih inget kan tentang 10 keluarga agung?" tanya azariel
"inget ko" jawab via
"nah nanti kita bakal ketemu sama mereka... Jaga sikapmu ya" ucap azariel
"aku tidak bisa berjanji" ucap via dihiasi dengan cengiran
Azariel menghembuskan nafas pelan sambil tersenyum pasrah, "kita bakal seruangan sama pangeran dan putri dari 10 kerajaan itu... Ruangan kita terpisah dari ruangan ayah dan bunda, biasanya kami para pangeran dan putri hanya berkumpul dan membahas yang penting setelah itu kami pulang..." ucap azariel
Via mengangguk mengerti, "lalu?.." tanya via
"ada satu orang yang harus kamu waspadai, namanya William Altair, pangeran mahkota kerajaan altair.. Posisi dia paling tinggi diantara kami para pangeran dan putri lainnya, jadi bisa dibilang keluarga altair mempunyai kuasa saat ini" ucap azariel
"emangnya dia kenapa? Ko harus aku waspadai?" tanya via
"intinya kamu jangan terlalu dekat dengannya, dia berbahaya" ucap azariel berhenti tepat didepan pintu besar yang ada didepan mereka...
Disamping pintu tersebut terdapat 4 buah pengawal berseragam lengkap dengan senjata,
"okeoke, cuma dia doang yang harus aku waspadai?" tanya via
"yaa, selagi ada aku dan guren disini tidak ada yang berani mengganggumu selain pangeran william" ucap azariel menatap via
"tenang saja, aku bisa menjaga diriku sendiri ko" ucap via sambil tersenyum
Azariel mengelus kepala via, "aku tau itu" ucap azariel, "sudah siap?" tanya azarielVia mengangguk, "tentu, aku gapernah kena demam panggung" ucap via sambil menyegir
Azariel ikut tersenyum, dia pun menyentuh pintu didepannya dan pintu tersebut langsung terbuka...
Pintu besar tersebut terbuka, semua orang yang ada didalamnya menoleh kearah pintu tersebut. Ternyata didalamnya sudah banyak orang yang menunggu kedatangan via dan azariel...
Azariel menoleh kearah via dan mengangguk, via pun tersenyum... Azariel memasuki ruangan tersebut duluan, via membuang nafas berat sebelum masuk keruangan tersebut. "you can do it via" gumam via. Via pun melangkah memasuki ruangan tersebut
"zariel telat woooooo" ejek seorang laki laki yang berada disana
"aku terkejut, biasanya kamu gapernah telat zariel.." ucap salah satu perempuan disana
"tumben telat" ucap seorang laki laki yang berada disana
"maaf sudah membuat kalian semua menunggu" ucap azariel
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Noblesse (Hidden Weapon)
FanfictionGadis ceria itu telah mati. Satu persatu orang didekatnya mulai menjauh dan hanya tersisa beberapa orang saja Seorang Noblesse yang memiliki kekuatan sangat besar telah tumbuh dewasa. Musuh pun mulai menampakan dirinya. Teman menjadi musuh, musuh me...