"Itu kenang kenangan dari gue, jangan sampe ilang ya vi" ucap rafli
Tak lama kemudian rafli pun menghilang dari rumah,dan benar zayn muncul... Val sudah dapat melihat zayn di halaman rumah tibatiba zayn melihat kearah langit, dan dia pergi begitu saja...
🎵Koladine - Brother (lyrics video)
Chapter 44⭐
Happy reading💕😁
Zayn telah sampai di halaman rumahnya, tidak ada tanda tanda kehidupan didalamnya... Saat zayn melangkah maju tibatiba dia merasakan sebuah aura yang familiar sedang pergi menjauhi rumahnya... Zayn menatap kelangit langit,
"Rafli" gumam zayn
Zayn pun melesat mengejar aura rafli
Cukup lama zayn mengejar aura rafli, aura yang dari sangat jauh tibatiba berhenti mendekat... Rupanya rafli berhenti, dia tidak melanjutkan perjalanannya... Rafli berhenti disebuah wilayah ya bisa dibilang kota yang lumayan sepi, entah dimana para penduduknya...
Zayn melihat sebuah laki laki berdiri diatas gedung, dan aura rafli terpancar dari laki laki tersebut... Berarti laki laki tersebut adalah rafli
Zayn pun menatapakan kakinya, dia berhati hati dengan laki laki yang ada didepannya
"Ada apa kak? Kenapa kaka mengikutiku sampai kemari?" Tanya rafli menoleh kearah zayn
Zayn sangat terkejut dan bersyukur, dia benar rafli... Adiknya yang menghilang, akhirnya dia telah menemukannya
"Astaga kemana saja kamu, kakak mencarimu kemana mana" ucap zayn bersyukur
Rafli tidak tersenyum sama sekali, "kakak tau kan disini banyak musuh, tapi kenapa kaka tetep ngikutin aku?" Tanya rafli
"Kaka gapeduli tentang itu, asal kamu pulang kaka bakal ngelakuin apapun" ucap zayn
"Enga kak, aku gabisa pulang... via akan lebih aman jika gaada dideket aku, artinya aku yang pergi" ucap rafli
"Enga gitu dong raf, kita harus sama sama" ucap zayn
"Enga kak, aku udah milih jalan ini... aku cuma bakal ngehancurin lukedonia dan via, aku sama kayak paman el. Lukedonia butuh via, mereka gabutuh aku... aku cuma jadi penghancur lukedonia" ucap rafli
"Enga. Siapa yang bilang kamu cuma ngehancurin lukedonia? Kamu bukan penghancur, kamu seorang noblesse sama kayak via, kalian harus saling bersama" ucap zayn sambil tersenyum
"Enga kak, aku monster... dan aku yang bakal ngehancurin lukedonia" ucap rafli
"Enga, kamu bukan monster.. kamu rafli. Putra dari rigya malik dan stevani iggert, dan adik dari zayn malik... you're protector not the destroyer.. you're same with father, you're his son, and his future" jawab zayn
Rafli menatap zayn, tatapan matanya menjadi sendu... "yes i know it, but his future not me..." ucap rafli
"Nonono, its you" jawab zayn
"Not just me, but us... we are his son, and you're my big brother...." ucap rafli
Zayn terharu dengan ucapan adiknya, zayn sangat senang mendengar ucapan adiknya barusan
"so, please protect via. Raizel is right, she will protect this world. She is very special, you must protect her from anything. Including me" ucap rafli
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Noblesse (Hidden Weapon)
FanfictionGadis ceria itu telah mati. Satu persatu orang didekatnya mulai menjauh dan hanya tersisa beberapa orang saja Seorang Noblesse yang memiliki kekuatan sangat besar telah tumbuh dewasa. Musuh pun mulai menampakan dirinya. Teman menjadi musuh, musuh me...