41⭐

57 7 0
                                    


"Pelangi pelangi, alangkah indahmu~" nyanyian fidan membuat luzel tidak nyaman

"Bac00t" ucap luzel kesal

Fidan menoleh kearah luzel, "merah kuning hijau, dilangit yang biru~" fidan melanjutkan nyanyiannya

"Anjeng ka0" ucap luzel kesal

Luzel sedang diselimuti dan sedang meminum teh hangat...

"Lu kenapa si emangnya? Mana marah marah ke via" ucap fidan

"Gatau, gue gasadar apa apa... kek kosong aja pikiran gue" jawab luzel

"Minta maaf" tegur azariel

"Iyaa... vi, gue minta maaf yaa" ucap luzel, "makasih juga" lanjutnya

Via mengacungkan jempol kepada luzel, matanya fokus kepada handphone miliknya

"Jadi kita nunggu sampe adara dateng?" Tanya fajar

"Ya, kita harus mengetahuinya langsung dari adara" jawab luzel

"Nah ketemu... lu tadi itu abis minum or makan apaan xel?" Tanya via

"Ga makan sembarangan gue, palingan cuma minum air mineral" jawab luzel

"Aneh. Tapi didalam pembuluh darahlu tadi ada bakteri o'cienapoline bakteri yang gue namain sendiri karna belum ada yang pernah nemuin. Bektuknya sama kaya keping darah kita tapi warnanya hitam pekat dan itu juga yang buat pembuluh darah lu keliatan jadi hitam" ucap via dengan sedikit cepat

Semua orang terdiam, mereka semua menatap via

"Kayaknya omonganlu kecepetan dah" ucap fidan

"Oh emang iya? Maaf yahehehe" ucap via sambil menyengir... via menidurkan handphonenya dan muncul sebuah animasi 3D...

"Ini bakteri o'cienapoline, bentuknya mirip banget kayak kepingan darah tapi warnanya hitam... aku yang namain bakteri itu karna belum ada yang nemuin.. Lalu ini penyebab pembuluh darah luzel muncul dan berwarna hitam dan ini juga yang membuat airin koma..." ucap via

"apa yang membuatmu berfikir seperti itu?" Tanya fajar

"Penyebab airin koma?" Tanya clarissa

"Karena aku sudah 3 tahun meneliti bakteri ini. Ingat kejadian 3 tahun lalu? Aku menemukan cairan berwarna hitam dimayat black dan teman temannya... aku membawa cairan itu pulang untuk diteliti. Airin beruntung, karena ditubuhnya mengalir darah noblesse. Aku juga kurang paham penyebabnya, baru segitu yang aku temukan..." jawab via

"Kalau begitu airin bisa hidup kembali?" Tanya flora

"Bisa, tapi belum sekarang... aku masih harus menyempurnakannya" jawab via

"Wah gila, otakmu encer sekali via" puji merissa

"Tentu, bahkan diumurnya yang sekarang dia sudah menjadi mahasiswa fakultas kedokteran" ucap fidan

Via melirik fidan datar, tiba tiba pintu terbuka dan muncul adara disana...

Semua melihat kearah adara, dan adara duduk dikursinya... "maaf membuat kalian menunggu" ucap adara

Adara tidak seperti biasanya, dia terlihat dingin bahkan raut diwajahnya pun berubah... Adara tidak seceria yang dulu

Luzel pun memulai pertemuan dadakan itu. Mereka membahas tentang kejadian barusan dan antisipasi kedepannya.

Pertemuan pun selesai, semua kembali ke tempatnya masing masing. Via pun kembali ke lukedonia, sudah lama dia tidak mengunjungi lukedonia. Terakhir dia ke lukedonia saat umurnya 14 tahun, artinya 2 tahun lalu...
.
.
.

[1] Noblesse (Hidden Weapon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang