[1] Noblesse (Hidden Weapon)

Elf (11)

🎵play the music
Empty -the click five

flashback*

Di suatu taman bunga mawar yang sepi, terdapat sebuah pohon besar yang berada ditengah tengah taman tersebut. Dibawah pohon tersebut terdapat seorang anak perempuan yang sedang membaca buku dengan serius

"hallo, siapa namamu?" tanya anak laki laki berambut pirang bermata biru laut

Anak perempuan tersebut menaikan kepalanya terdapat seseorang anak laki laki yang sedang tersenyum kepadanya "via" ucap seorang anak perempuan yang membaca buku, rambut hitam dan matanya berwarna merah ruby

"cantik, cocok buat kamu. Namaku azariel, salam kenal" ucap anak laki laki berambut pirang bermata biru laut yang bernama azariel. Dia mengulurkan tangan untuk berjabat tangan

Anak perempuan yang bernama via terlihat sedikit malu atas pujian azariel, dia mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan azariel. "salam kenal juga" ucap via sambil tersenyum

Ditempat itulah kita dapat bertemu lagi setelah sekian lama. Kita bertemu lagi setelah 6 tahun berpisah. Disitulah awal mula cerita kita, disitulah tempat favoritku, buku favotirku, dan orang favoritku. Senang bisa bertemu dengamu azariel
-via 6 years old

✨elf (bahasa afrika)

.
.
.
.

"kamu lagi baca buku apa?" tanya azariel yang duduk disamping via

"tentang 10 great family," jawab via

"kamu suka baca buku begituan?" tanya azariel

"iyaa," ucap via

"kamu kan masih kecil kenapa baca bukunya yang kayak gitu? Buku itu kan berat banget bahasanya buat anak kecil kayak kita" ucap azariel yang menyipitkan kedua matanya

"gapapa, karena aku masih kecil aku harus belajar banyak buat masa depan aku nanti. Baca buku emang hobi aku," ucap via yang tersenyum

Azariel ikut tersenyum karena via, mulai hari itu mereka menjadi sahabat. Mereka selalu bermain bersama

Beberapa hari kemudian~

"azariel" tanya via

"yup?" jawab azariel

"kenapa kamu setiap hari kemari? Kamu bosan ya dirumah?" tanya via

"ya begitulah. Dikastil aku hanya membaca buku, belajar, makan, belajar lagi. Hari hariku diisi oleh pelajaran pelajaran menyebalkan itu." ucap azariel

"kastil? Kamu punya kastil?" tanya via
Ups! Aku keceplosan, kata batin azariel. "m maksudku rumah. Kamu tau kan rumah adalah kastil untuk dirimu sendiri" ucap azariel dengan gugup

"ya aku tau, jangan gugup dong. Rumahku istanaku kan?" ucap via sambil tertawa

"hehehehe" azariel tertawa yang terkesan tidak niat

"oh ya aku baru ingat, namamu sama persis lho seperti pangeran mahkota azariel dari kerajaan irish. Azariel di irish nama lengkapnya" ucap via