Zwei (2)

426 22 4
                                    

✨Zwei (bahasa jerman)

Dikantin~


Dulu kantin dipenuhi oleh murid murid. Kantin tempat berkumpulnya 3 angkatan sekaligus selain di aula, tapi itu dulu sebelum via dan rafli masuk ke sekolah ini. Sekarang setiap angkatan mempunyai kantin tersendiri, dan dilarang keras bagi mereka memasuki kantin angkatan diatas ataupun dibawahnya. Karena dulu sempat ada siswa yang bertengkar di kantin, dan mengakibatkan seseorang dari mereka meninggal dunia. Yang bertengkar adalah senior terhadap juniornya. Sebenarnya itu hanyalah kesalah pahaman, tapi si senior terpancing emosi dan membawa gengnya untuk menghabisi si junior, dan ternyata si junior meninggal dunia karena di kroyok oleh geng si senior. Teman teman si junior berusaha untuk menghentikan pertengkaran itu, bahkan pegawai kantin pun turun tangan, tapi semua itu sia sia. Senior dan gengnya langsung dikeluarkan dari sekolah, dan sekolah membangun gedung baru untuk dijadikan kantin 2 angkatan lainnya.

Via membawa nampan berisikan makanan dan minumannya, via menelusuri meja meja kantin untuk mencari dimans teman temannya duduk, dan via menemukan mereka, via segera menghampiri mereka dan makan bareng mereka.
Teman teman via adalah anak anak baik, mereka tidak suka keributan. Berbeda dengan teman teman rafli

"omo! Rafli kemari!" teriak salah satu siswi yang terdengar di kuping via

"dia membawa seluruh gengnya, untuk apa mereka kemari? " ucap seorang siswi dengan nada kecemasan

"rafli?! kenapa dia kemari?" ucap tasya dengan wajah sedikit memerah. Tasya Khalia, dia salah satu teman via yang cinta kedamaian.. Tasya menyukai k-pop sama seperti Jasmine, hani, dan juga soraya. Bukan hanya korea, tasya juga menyukai rafli hahahaha

"vi, rafli ngapain kesini dah? Kaya mau ribut jir" ucap salma yang sedang melihat ke arah geng rafli. Selma Ayudiva juga salah satu temannya via, salma menyukai anime
Semua yang berbau jepang dia suka

"entahlah, biarin aja" jawab via dengan santai sembari mengunyah makanannya

Kali ini dinda yang ikut ngomong "tapi vi, gengnya rizky ngedatengin mereka. Gue takut kejadian"
Mata dinda mengikuti langkah kaki rizky. Rizky adalah ketua geng yang paling suka keributan, geng mereka sudah dicap oleh sekolah sebagai preman. Sekolah sudah memberi banyak peringatan kepada rizky, tapi dia ga kapok kapok, malah makin berani

Via membalikan badannya yang tadi menghadap makanan kesayangannya, menjadi menghadap para gerombolan laki laki itu. Tapi anehnya tidak ada rafli disana "mana rafli?" tanya via dengan wajah kebingungan

"nyamperin pacarnya" jawab tasya dengan nada sedikit sedih

"ah elah" jawab via yang sedang melepas badge berwarna gold yang berada di dasinya. Badge (bisa dilepas dan bisa dipasang seperti pin) tersebut hanya dimiliki oleh 2 orang setiap angkatan, badge yang hanya dimiliki oleh ketua angkatan dan wakil ketua angkatan. Bahkan ketua OSIS dan wakilnya saja tidak mempunyai badge seperti ini. Badge berwarna gold dimiliki oleh ketua angkatan sedangkan badge berwarna silver dimiliki oleh wakil ketua angkatan. Ketua dan wakil itu dipilih oleh angkatan mereka sendiri, tugas mereka untuk mengatur angkatan itu sendiri. Jika angkatan itu sendiri menginginkan acara seperti prom night ataupun yang lain lain, ketua angkatan tsb yang akan menyampaikan kepada OSIS dan menghadap sekolah untuk surat persetujuan.

"titip ya" via menaruh badge tsb di meja dan dia bergegas menghampiri rafli.

Via menghampiri rafli, tapi tangannya ditahan saat dia melewati suatu meja. Via melihat kearah tangannya, dan ternyata yang menarik tangannya adalah raja, sahabat kecilnya sekaligus mantan pacarnya.

[1] Noblesse (Hidden Weapon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang