"aku bisa saja membunuh putramu sekarang requid, tolong didik dia lagi. Aku rasa dia tak pantas menjadi raja yang akan mendatang" jawab brigitha dingin
●chapter 33●
"iyaa maafkan aku brigitha, raizel maafkan aku" ucap requid"jaga baik baik putramu jika dia masih ingin hidup" jawab raizel dingin
"Tentu, maafkan aku dan terima kasih" ucap requid
"oke semuanya tenang yaa, aku yang salah. Tadi aku bercanda, aku hanya ingin melihat wajahnya ketakutan dan itu jelek sekalihahahaha... Jadi yang salah adalah aku, aku yang menantang luzel dan william, aku penasaran seberapa kuat keluarga altair" ucap via santai
"udah gila si via" ucap lucas
Para pangeran dan putri kerajaan terkejut, mereka terkejut karna mereka tau kebenarannya
"Via!" Bentak luzel sambil menarik tangan kanan via membuat via bermenatapnya sekarang. "Lo gila ya?" Tanya luzel
"Kenapa emangnya?" Tanya via
"Lu gila? Kenapa bohong?" Tanya luzel menunjukan ekspresi marah kepada via
"yauda si biarin aja" jawab via santai
"ga boleh begitu lah vi, mau sampe ka-" ucapan luzel terpotong. Via menarik luzel pergi jauh dari tempat itu membuat luzel sedikit terkejut,
"apa apaan?" Tanya luzel sedikit bingung atas perlakuan via, via baru saja menarik luzel menjauhi tempat mereka berdiri barusan.
Tiba tiba muncul sebuah ledakan yang bisa dibilang besar dari tempat via dan luzel berdiri tadi, ledakan tersebut membuat semua orang panik... Ledakan tersebut membuat debu debu berterbangan mengelilingi ledakan itu.
Requid meloncat dan berdiri tepat didepan via dan luzel. Sedangkan para pemimpin yang lain melindungi yang lainnya, mereka semua berpencar.
"Luzel, tolong jaga dia" perintah requid kepada luzel untuk menjaga via.
"Baik ayah" jawab luzel, luzel langsung berdiri didepan via... Dia siap untuk melindungi via dari bahaya apapun itu
"Selamat siang raja dan ratu pemimpin 10 kerajaan agung" ucap seseorang yang berada ditempat ledakan barusan terjadi, orang itu menggunakan perban yang menutupi kedua matanya. Dia menggunakan jubah hitam polos.
"Vi, lu tetep dibelakang gue ya. Jangan kemana mana" ucap luzel sambil menatap sosok berjubah itu
"gue juga bisa jaga diri xel, tenang aja" jawab via santai... Via berdiri disamping axel/luzel, tidak lagi dibelakangnya.
Requid menatap sosok berjubah itu dengan sangat serius, "siapa namamu?" Tanya requid
"Perkenalkan namaku black, suatu kehormatan bisa bertemu dengan anda raja requid altair" jawab si pria berjubah itu.
"Apa tujuanmu datang kemari?" Tanya requid
"Ahahahahha anda tidak suka basa basi ya ternyata..." jawab black sambil tersenyum ceria
"Jelaskan apa tujuanmu" tanya requid lagi,
"..... dia. Kami datang kemari karenanya, kami ada urusan dengannya. Dialah kunci dari dunia yang suram ini," ucap black, senyumannya hilang tanpa bekas... Tangan kanannya menunjuk seseorang yang berada dibelakang requid
Requid tidak melirik kebelakang, "siapa?" Tanya requid
"Octavia azad malik, The Chosen yang baru. Dan dialah yang paling istimewa diantara the chosen yang lain. Dia kunci dari dunia ini" jawab black
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Noblesse (Hidden Weapon)
FanfictionGadis ceria itu telah mati. Satu persatu orang didekatnya mulai menjauh dan hanya tersisa beberapa orang saja Seorang Noblesse yang memiliki kekuatan sangat besar telah tumbuh dewasa. Musuh pun mulai menampakan dirinya. Teman menjadi musuh, musuh me...