43⭐

44 6 0
                                    

"Coba lihat, namanya mulai terlihat kan?" Tanya via

"Ya" jawab zayn

"Nah kalo sekarang jelas ga namanya?" Tanya via saat melihat sebuah nama yang sangat jelas dibawah nama rafael

"Rish?" Tanya nathan

"Tarish?" Tanya raizel

"Yap, dialah pemegang liontin merah itu..." jawab via

"Bukannya dia mantan kamu vi? Eh iya ga sih?" Tanya zayn

Via menganguk, "iya, dulu dia pernah nunjukin liontin itu ke aku... makanya aku pernah liat liontin itu sebelumnya" jawab via

Happy reading gais💕
Jangan lupa vote dan komen yaa😁😍

Start!
Capther 43⭐

Wajah raizel sangat terkejut,

"Itu artinya liontin ini akan sempurna jika kalian menemukan tarish, mungkin liontin milik tarish bercahaya sama seperti liontin milik kalian" ucap via sambil memegang liontin milik nathan... "cantik" gumamnya

Nathan dan zayn menatap raizel, wajahnya masih terkejut

Tibatiba via merasakan tangannya tergores lagi, via melihat tangannya dan benar berluka ditempat yang sama 3 kali.. "ah nyebelin" ucap via sambil menaruh liontin milik nathan

Zayn dan nathan menoleh kearah via, mereka terkejut. "tuhkan, kamu ngapain si?!" Tanya zayn panik

"K ko berdarah?!" Tanya nathan panik

Raizel melirik via, dia terkejut lagi. Jari telunjuk via berdarah, dia langsung menarik tangan via dan menatap luka via

"Ah udah gapapa. udah biasa, udah sering. Barusan juga ko pas megang punya kak zayn, sama pas megang punya tarish juga. kayaknya emang tangan aku yang kampung" ucap via menarik tangannya dari raizel...

"Sebelumnya juga?" Tanya raizel

Luka dijari telunjuk via pun menghilang dengan sangat cepat, via mengangguk. "udah 3 kali kena, ditempat yang sama pula" jawab via

"Jangan bercanda" ucap raizel

"Serius aku tidak bercanda" jawab via

Raizel mengusap wajahnya kasar, "via dengarkan aku. dunia ada ditanganmu, nyawa semua orang ada ditanganmu, hati hati dengan setiap keputusanmu" ucap raizel dengan nada memperingati via

"Serem amat" ucap via

"Kamu orang terpilih, kamu bisa menyatukan 3 liontin itu dan membuka gerbang hinagakure. Kamulah satu satunya setelah leluhur kita, dan mungkin kamu juga bisa mengakhiri sesuatu yang lain" ucap raizel

"Ha gerbang hinagakure? Yang benar saja. Itu hanyalah legenda" ucap via

"Tidak, itu nyata" jawab raizel

Via terdiam, "oke, terimakasih atas ceritanya. aku pergi dulu ya" ucap via

"Kemana? Kamu kan baru sampai" tanya nathan

"Mencari seseorang, selamat tinggal" ucap via, via berdiri dan keluar dari ruangan raizel dengan sangat cepat...

"Mencari seseorang?" Gumam zayn, "sial. Via!!" Teriak zayn berlari menatap jendela

Dibawah sana terdapat via, via menoleh lalu tersenyum lalu dia melesat pergi menjauhi manison raizel

"Apa? Ada apa?" Tanya nathan

"Dia mencari tarish, itu akan berbahaya" ucap zayn sambil mengeluarkan handphone dari saku celananya. Dia memencet beberapa angka disana dan mendekatkan handphonenya ketelinganya.

[1] Noblesse (Hidden Weapon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang