"Goodjob zariel, nah mungkin ini agak sakit tapi its okay lah ya" ucap rafli
Lucifer meregangkan seluruh badannya, dan tersenyum menyeringai
"Maaf ya vi" ucap rafli dan lucifer secara bersamaan, mereka berdua menyerang via secara bersamaan... Sedangkan azariel mengecoh via dengan lingkar sihirnya
Chapter 57⭐
Happy reading~
Rafli,lucifer,zariel ditambah guren sedang bertarung dengan via... Sedangkan Luzel,nathan,tarish,dinda, ashilla,lucas,dan val sedang menyerang airin dan friza...Airin dan friza ternyata bukanlah lawan yang gampang dikalahkan, bahkan dengan 2 orang noblesse, 4 pangeran&putri dari 10 great family, dan seorang iblis kelas atas belum bisa mengalahkan mereka berdua...
Benar kata dinda waktu itu, airin sangat menyusahkannya...Guren sedang mencoba mengunci segelnya kembali sehingga kekuatan via semakin kecil, dan itu berpengaruh... Saat bertarung via terlihat seperti ngebug hahahha...
.
.
.
."Argh sialan!! Lepaskan aku!!!!" Teriak via
Disekelilingnya sangat sunyi, dan gelap... Bahkan tidak ada penerangan sama sekali... Terakhir kali via kemari tidak segelap ini, apa yang terjadi..
Via terlihat frustasi, dia tak bisa keluar dari sini... Teman temannya bisa dalam bahaya disana, dirinya bisa mengamuk dan membunuh semua orang disana, apa yang harus ia lakukan sekarang.
Via pun seperti kehabisan tenaga, dia mencoba memejamkan matanya untuk beristirahat sebentar... "seseorang tolong aku" ucap via
"Via"
Via terkejut, dia langsung membuka kedua matanya dan mencari sumber suara tersebut... "siapa disana?!" Tanya via sedikit kencang
"Putriku, aku sungguh merindukanmu"
"Siapa disana?!'' Tanya via
"Pejamkan matamu sayang"
Via pun memejamkan matanya, dia seperti mengenal suara siapa barusan... Via memejamkan kedua matanya,
"Via?" Terdapat sosok wanita berambut pirang disana
"Maaf?" Tanya via
"Astaga putriku!! Kau sudah besar sekarang!!" Wanita itu memeluk via dengan sangat erat
Pelukan yang familiar baginya, via melepas pelukan itu dan memperhatikan wajah wanita itu... Wajahnya sangat cantik,
"Ada apa sayang?" Tanya wanita itu sambil tersenyum
Mata via membulat, "ibu!!" Teriak via
Wanita itu tertawa lalu mengelus kepala via, "ibu disini, maaf waktu itu ibu meninggalkanmu sendirian" ucapnya, namanya adalah helena. Perempuan yang merawat via dari bayi
"Maafkan via tidak menolong ibu sama sekali" ucap via dengan raut wajah sangat sedih
"Dari dulu kamu sudah menolong ibu ko via, kamu sudah membantu ibu... Ibu sangat bangga kepadamu" ucap helena sambil mencubit pipi via
Via terdiam, dia sangat merindukan ibunya yang satu itu..
"Ah waktunya telah tiba, jangan menyalahkan dirimu terus via... Jangan takut dengan tanggapan orang lain, kamu tetaplah via anak ibu paling cantik sedunia" ucap helena
Via tersenyum, air mata mengalir dikedua matanya... Helena dengan cepat menghapus air mata tersebut.. "jangan nangis, ada yang mau ketemu kamu abis ini lho, Ibu pergi duluan ya, jaga diri kamu baik baik" ucap helena
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Noblesse (Hidden Weapon)
FanfictionGadis ceria itu telah mati. Satu persatu orang didekatnya mulai menjauh dan hanya tersisa beberapa orang saja Seorang Noblesse yang memiliki kekuatan sangat besar telah tumbuh dewasa. Musuh pun mulai menampakan dirinya. Teman menjadi musuh, musuh me...