Kebesokan harinya via seperti biasa, zayn menanyakan beberapa hal kepada via tapi via tidak menjawabnya. itu artinya via benar benar lupa kejadian dilukedonia kemarin, zayn sedikit bingung dan mengakhiri percakapan itu...
.
.
.5 bulan kemudian, via telah menyempurnakan penawarnya. Via sangat exited, bahkan dia memeluk val karena mereka berdua berhasil menyempurnkan penawarnya. Sebenarnya val hanya membantu via mengambil barang, sisanya via semua yang mengerjakan.
"Val!!!!!" Ucap via dengan sangat gembira
"Yap, you did it" ucap val mengelus kepala via
"Aaaaaa seneng bangettttt" ucap via masih sangat gembira
"Gue juga seneng ko vi" ucap val sambil tersenyum
"Makasih ya vallll" ucap via
"Yap, kapan lu mau kesana?" Tanya val
"Besok pagi, lu juga ikut yaaaa" ucap via
"Lho? Gue?? Seriusan?" Tanya val tak percaya
"Iyaaa, bsk lu harus ikut. Karna gue butuh lu juga disana, kita sekarang siap siapin barang aja buat dibawa bsk abis itu istirahat" ucap via
"Oke bu dokter" ucap val tak kalah semangat
Val sangat semangat karena ini pertama kalinya via mengajaknya ke kerajaan irish. Biasanya via pergi sendiri atau dijemput azariel dan menyuruh val menjaga rumah tapi kali ini tidak
.
.
.Kebesokan harinya, via sudah mempersiapkan semu barang yang diperlukan. Via memakai kaos putih beserta jeans biru...
Outfit via,
Val memasukan barang bawaannya kedalam kereta kuda, via sudah mengabari azariel untuk mempersiapkan airin di kamarnya, dan beberapa alat yang via butuhkan
.
.Sesampainya di istana semua orang langsung menghormat kepada via, via pun tersenyum. Via berjalan menyelusuri lorong diikuti val, dan didepan kamar airin sudah banyak perawat dan beberapa penjaga. Kamar airin masih ketat akan pengawal
Pintu kamar airin dibukakan untuk via dan val, didalam kamarnya terdapat dr.dylan,2 orang berjas dokter dan keluarga kerajaan. Via langsung memperkenalkan val kepada mereka semua dan via menyuruh orang yang didalam ruangan tersebut keluar kecuali val dan dr.dylan.
Via menyuruh val mengecek infus airin, dan menggantinya dengan infus khusus yang ia bawa.
"Apa itu?" Tanya dylan
"Infus khusus, tenang aja ko yah.. Aku ngejamin nyawa airin" ucap via
Dr.dylan tersenyum bangga kepada via, anak yang ia rawat sejak kecil sudah tumbuh sebesar ini dan menjadi orang yang sangat berguna seperti ini. Padahal dulu saat ditanya olehnya via hanya ingin memiliki uang yang banyak dan membuat perpustakaan pribadi miliknya. Dylan sangat bangga kepada putrinya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Noblesse (Hidden Weapon)
FanfictionGadis ceria itu telah mati. Satu persatu orang didekatnya mulai menjauh dan hanya tersisa beberapa orang saja Seorang Noblesse yang memiliki kekuatan sangat besar telah tumbuh dewasa. Musuh pun mulai menampakan dirinya. Teman menjadi musuh, musuh me...