Via pun menjalani kehidupan smanya layaknya anak anak lain... Via pintar sekali membagi waktu antara sekolahnya, keluarganya, kesehatan airin, dan bahkan untuk guren...
Via dan guren sering bertemu, begitupula via dan azariel... Azariel jadi sering menginap dirumah via, dan sedikit demi sedikit via berhasil menemukan penawar untuk airin... Tetapi via masih memerlukan waktu untuk menyempurnakan penawar itu...
Pada usia 16 tahun via lulus sma, dan dia mencoba tes masuk Universitas Harvard. Awalnya via hanya mencoba coba saja, dan ternyata diterima... Bahkan via mendapat surat panggilan oleh pihak Harvard university nya langsung,
Via pun memenuhi surat panggilan tersebut, dan yang memanggil via adalah rektor disana dan dia dapat menjawab pertanyaan dari rektor tersebut tanpa meleset sama sekali... bayangkan betapa encernya otak via
Setelah mendapat surat diterima via langsung mencari tempat tinggal disana bersama val... Seorang anak berusia 16 tahun berhasil diterima di harvard university dengan jurusan kedokteran, suatu kebanggaan tersendiri untuknya dan keluarganya... Walaupun ada orang lain yang usianya lebih muda dari via sudah mendapatkan gelar sarjana,tapi via tetap bangga kepada dirinya sendiri...
Sehabis hujan pasti muncul pelangi, dan pepatah itu benar...
Setelah menemukan rumah yang cocok untuk via, rumah itu tidak terlalu besar karena hanya akan ditinggali oleh via dan val... Via berbicara dengan zayn dan zayn menyetujuinya, kebesokan harinya rumah itu sudah dibeli oleh zayn mengatas namakan adiknya, dan via berbelanja kebutuhan rumah bersama val...
Via dan val menetap disana 1 minggu untuk membiasakan diri, lalu mereka pulang ke indonesia kembali... Via menemui teman temannya dan bertukar cerita, seperti biasa... Bahkan teman temannya sangat bangga dengan via, disaat yang lain masih duduk di kelas 2 sma via sudah diterima di harvard university... Via memang dari dulu selalu unggul di dalam semua hal, tapi via tidak pernah sombong... Via selalu rendah hati, itulah yang menyebabkan mereka menyukai via...
.
.
.
.Di indonesia~
Via sedang bersantai di ruang keluarga bersama val, mereka sedang menonton sebuah kartun anak anak... Via sambil memakan ice cream, dan val sambil memakan sebuah kripik... Setiap ada waktu senggang via selalu mengabiskan waktu untuk menonton, mungkin otaknya sedang lelah...
"Anjir pengen punya naga jadinya" ucap via
"Gausa ngide lah vi" ucap val
Via menatap val datar, "yauda si orang cita gue pen punya naga kayak toothless" ucap via berharap
Kartun yang sedang mereka tonton adalah How To Train Your Dragon 2, ada salah satu karakter naga yang bernama toothless
Itu dia toothless, lucu kannn?
Val menatap via serius. "Lu lupa gue siapa?" Tanyanya
Via melirik val, "Lu val, salah ga gue?" Jawabnya santai
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Noblesse (Hidden Weapon)
FanfictionGadis ceria itu telah mati. Satu persatu orang didekatnya mulai menjauh dan hanya tersisa beberapa orang saja Seorang Noblesse yang memiliki kekuatan sangat besar telah tumbuh dewasa. Musuh pun mulai menampakan dirinya. Teman menjadi musuh, musuh me...