7 ••Farel nyebelin.

2.1K 128 5
                                        

Follow ig;@armelaprianiii_

Happy Reading.....

*ekspresi Farel ketika Arin bilang,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ekspresi Farel ketika Arin bilang,

"Farel tuh udah punya pacar masih aja playboy! "

☁☁☁☁☁☁

"Rin!" Arin menoleh dan mendapati Farel tengah tersenyum jail.

Arin menengok ke bagian kiri, kanan, belakang. "Farel sendiri?"

"Emang sama siapa?" Farel mengedikan bahunya.

"Ya.. Sama Niken gitu."

Farel terkekeh,"Niken lagi di kelas, lagi belajar katanya, sebagai pacar yang baik gue ngga mau ganggu."

"O.. Ohh" Jawab Arin, sedikit, apa ya? Kecewa? Tidak tidak, Arin tidak mau menjadi orang jahat yang menanti berakhir nya hubungan seseorang.

"Gue anterin ke kelas." Arin hanya mengangguk.

"Kemaren pulang bareng siapa?" Tanya Farel yang sedang berjalan menyusuri koridor bersama Arin, tidak lupa siulan nya yang ditunjukkan untuk dedek kelas maupun para senior.

Arin mendengus,"inget pacar rel!"

Farel tak menggubris,"pulang bareng siapa, hm?" Tanyanya lagi.

Arin ragu tapi ya untuk apa juga, memang ini kali pertama Arin bersama cowok selain Farel, dalam artian diantar pulang, tapikan Farel punya Niken.

"Sama Mike." Farel yang sedang membalas lambaian tangan seorang siswi,menyerngitkan alis,"Coba ulang?"

"Mike."

"Mike? Mike a wish?"

"Serah." Jawab Arin acuh.

"Mike siapa rin?" Tanya Farel yang kelihatan ingin tau lebih lanjut.

"Sekolah di Handayani juga kok, kelas IPS 4."

"Oh IPS."Farel kali ini menatap lurus, memasukkan tangannya ke dalam saku celana abu abu nya.

"Kenapa?"

"Anak IPS kan ngga terkenal."

" Farel masuk IPA juga ngga modal otak!"

"Modal rin,ngga liat nih muka gue ganteng nya udah kubik,bukan kuadrat lagi."Jawab Farel dengan menaikan kedua alisnya.

"Iya ganteng kaya ketiak Marmut! " Jawab Arin ketus dan berjalan mempercepat langkahnya, Farel pun segera mengejar dan mencekal tangan Arin.

"Bentar rin jangan ngebut elah!"Arin menatap jengkel ke arah Farel yang malah berhenti untuk berkenalan dengan 'Degem', menyebalkan! Tadi bilang ngga boleh cepet sekarang malah Godain cewek dulu,dasar!

Arin yang sudah muak kemudian menjewer telinga Farel yang membuat si empu nya mengaduh kesakitan, degem degem so cantik tadi hanya menaikan alisnya. "Aduhh..sakit rin!"Arin melepas kasar telinga Farel," Jangan suka godain cewe! "

Farel terkekeh,"udah cepet jalan lagi." Meski masih kesal, Arin menurut, ia berjalan dengan langah cepat.

"Cemburu ya lo?"goda Farel.

Deg

Arin berhenti, ya kalo cemburu si ngga, ini kan udah biasa, kalo Farel punya pacar, Arin bakal jaga mata Farel biar ngga tp-tp sama degem.

Tapi cemburu...

Sedikit sih.

" Ngga lah! Farel tuh udah punya pacar masih aja playboy!"

"Ashiyappp!"jawab Farel ngawur.

"Jijik!" Arin melepas tangan Farel yang sempat merangkulnya tadi kemudian berbelok ke koridor meninggalkan Farel.

☁☁☁☁

"Kamu mau makan apa?" Tanya Niken.

"Loh kamu ngapain sayang?" Farel mencekal tangan Niken. Niken yang mau beranjakpun akhirnya duduk lag,"Mau pesen makanan lah."

Farel mengerucutkan bibirnya," Kenapa ngga bilang sih?harusnya kan cowok yang pesen."

"Lagian kamu game mulu deh," Ujar Niken sedikit kesal.

"Maaf cinta." Farel cengengesan.

"Nama aku Niken ish!" Ujar Niken.

"Itu kan panggilan sayangnya aku buat kamu." Niken terkekeh meskipun masih sedikit kesal karna kalah oleh game.

"Ya udah gih katanya mau pesen."

"Siap bos!" Farel dengan sigap berdiri dan mengacak puncak kepala Niken.

"Oya lupa," Farel memberikan kissing jarak jauh dan menyuruh Niken untuk menangkap hati bayangan itu.

"Ish sayang ko ngga ditangkep!" Kesal Farel, ia pun kembali duduk di samping Niken dengan wajah ditekuk.

"Males." Niken menjulurkan lidahnya."ko duduk lagi si katanya mau pesen makanan."

"Ngga tau ah makanya kiss dulu!"Farel menumpu kepalanya dengan satu tangan dimeja, membuat wajah tampannya terlihat menjengkelkan, eh cute.

"Ih aku laper nih kalo aku sakit gimana?" Kini giliran Niken yang mengerucutkan bibirnya.

Farel tersenyum dan mengacak lagi puncak kepala Niken, "ngga sayang, becanda, aku pesenin deh."

Niken tersenyum, rasanya menyenangkan punya pacar seperti Farel, setidaknya, baginya.

Dipojok kantin, Arin sedang memperhatikan setiap gerak mereka berdua, hingga tidak sadar seseorang sudah ada disampingnya.

☁☁☁☁☁☁

Terimakasih telah membaca:)
Jangan lupa vote vote!!!!!!!

Salam manis
Whale,Istri tiri Shawn mendes❤❤❤❤


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AWAN {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang