🍂Zaffina Ansa Pratistra🍂

5.4K 290 484
                                    

🍂🍂🍂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍂🍂🍂

[Zaffina POV]

Nama gue Zaffina Ansa Pratistra, gue suka kartun wonder women bahkan pernah waktu kecil gue ditanya sama guru gue di sekolah. katanya "cita-cita kamu jadi apa Zaffina?" dan gue menjawab dengan semangat empat lima "jadi wonder woman Bu." satu kelas pada ngetawain gue. Diketawain orang satu kelas pasti kalau orang pada umumnya malu, sedangkan gue gak ada rasa malu sama sekali, kayaknya urat malu gue udah putus dari gue masih zigot.

"Jreng.. Jreng.. Bangun Zaffina!" teriak Kakak gue sambil mukul-mukul panci, dan parahnya panci itu tepat di telinga gue. Perlu kalian tahu Dia Kakak kesayangan ples nyebelin gue namanya Daren Ansa Prastistra.

"Ihhh... Apaan sih Kak, ganggu aja lo," ucap gue yang masih nempel di kasur.

"Ayo sekolah! Ini hari pertama lo masuk SMA," ucap Kak Daren yang masih narik-narik tangan gue.

"Jangan pisahkan aku dengan kasur, kami saling mencintai Kak," ucap gue dramatis.

"Cepetan bangun! Atau gue suruh Arlan kesini!" Acaman Kak Daren kini mampu membuat gue langsung ngacir ke kamar mandi. Dari dulu gue benci sama si Arlan, bisa dibilang gue sama dia itu musuh buyut ketemu buyut ketemu buyut ketemu buyut sampe buyut. Pokoknya gitu deh susah dijelaskan dengan kata-kata.

Gue melangkah dengan semangat menuju ruang makan dengan penampilan baru gue, yaitu seragam khas SMA, rambut yang dikuncir banteng, pokoknya gue udah cantik deh hari ini, PD banget dah.

"Pagi kakak tersayang!" sapa gue kepada Kak Daren yang sedang menyiapkan makanan. Selain menjadi seorang kakak, Kak Daren juga bertugas jadi ibu+ayah bagi gue karena orang tua gue udah lama gak pulang ke Indonesia dikarenakan sibuk sama kerjaannya di luar negeri.

"Pagi Zaffina sayang," jawab kak Daren.

"Hari ini masak apa kakak sayang?," tanya gue yang udah nangkring di depan meja makan.

"Hari ini kakak masakin tumis kangkung, sambel pete, Ayam balado, sama tempe orek," jawab kak Daren. Pasti kalian heran itu sarapan atau makan siang.

"Asyikkk.." tangan gue dengan lincahnya mengambil nasi 4 centong ditambah lauk pauk. Belum sempat makanan masuk ke mulut gue kak Daren langsung menggampar tangan gue, membuat ayam yang ada di tangan gue jatuh ke lantai.

"Makan udah kayak kuli gak baca doa lagi." tegur Kak Daren. Gue hanya mengangguk mengerti dan langsung berdoa sesuai yang diperintahkan Kak Daren.

Setelah berdoa gue langsung melahap makanan dengan satu suapan besar, sampai mulut gue penuh sama makanan. Sedangkan Kak Daren hanya menggelangkan kepala melihat kelakuan gue yang udah melekat dari orok ini.

Perlu kalian tau makanan buatan Kak Daren adalah makanan paling enak menurut gue, restoran bintang lima mah kalah. Walaupun Kak Daren cowok tapi kalau soal masak dia jagonya. Malah gua yang cewek gak bisa masak, jangankan masak ikan masak air aja sampe abis.

Crazy Girl And Good Boy (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang