"Aku tau kenapa Tuhan menciptakan sebuah perbedaan."
"Kenapa?"
"Karena Tuhan tau kita tak akan bersatu tanpa sebuah perbedaan."
I and you are united because of differences
Ini hanyalah kisah Zaffina dan Arlan, dua manusia yang saling bertolak belaka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍂🍂🍂
[Author POV]
Suara jam weker berbunyi dengan nyaring, memanggil majikannya untuk segera bangun dari alam mimpi.
Bukannya mematikan jam weker Zaffina malah terus guling guling ke sana ke mari. Posisinya sangat tak lazim untuk dikatakan tidur karena selimut di mana, bantal di mana, guling di mana, dan orangnya juga di mana.
"Ishhh... Berisik banget sih ini jam weker udah tau masih jam lim--" ucapan Zaffina terpotong karena jam weker menunjukkan pukul 6.50 Yang artinya gerbang sekolah nya akan ditutup 10 menit lagi.
"Anjirrrr.... Gue telatttt!!!!" teriak Zaffina yang langsung loncat dari tempat tidur ke kamar mandi.
🍂🍂🍂
"Aduhh.. Mana sih dasi gue."
"Udahlah masa bodo gak pake dasi juga gue tetep cantik."
"Ihhhh kancing baju gue kok copot sih"
"Trus tali rambut gue mana?"
"bodoamat dah gue pake karet bekas ikan asin aja deh."
"sepatu item gue kok ilang sebelah ya?"
"Udahlah gue pake sepatu putih aja deh."
"Ehhh sekarang pelajaran apa ya?"
"udahlah gue bawa buku satu aja."
Itulah sederet ocehan tidak jelas Zaffina, sedari tadi dia sudah mundar mandir mencari dasi, tali rambut, buku pelajaran, sepatu, kaos kaki, dan masih banyak lagi. Memang spesies manusia seperti Zaffina ini ribetnya minta ampun.
Dan sekarang Zaffina berangkat ke sekolah dengan penampilan yang tak seperti biasanya. Kali ini Zaffina mirip badgirl dengan baju seragam yang acak-acakan, sepatu warna putih, dan rambu yang diikat asal. Baru ditinggal kakaknya semalam Zaffina sekarang seperti gadis yang kurang urus. Memang Kak Daren pergi dari rumah untuk beberapa hari, karena ada acara di kampusnya yang mengharuskan dia ke luar kota.
Dengan cepat Zaffina mengeluarkan motor metik warna pink dari bagasi dan langsung pergi meninggalkan rumahnya dengan kecepatan penuh.
🍂🍂🍂
"Yahh.. Elah pake ditutup segala lagi gerbangnya." Zaffina berdecak kesal ketika melihat gerbang sekolah yang tertutup rapat dengan gemboknya. Zaffina malas jika harus balik lagi ke rumah, pasalnya hari ini ada ulangan. Zaffina tidak mau ikut ulangan susulan, karena mengerjakanya di ruang guru dan itu membuat dia tidak bisa nyontek.
