🍂Four🍂

1.3K 144 111
                                    

Mohon maaf typo dimana-mana 🙏

Mohon maaf typo dimana-mana 🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍂🍂🍂

Malam ini adalah acara terakhir dalam pelatihan OSIS, setelah seharian penuh kelas 10 yang mengikutinya dijadikan babu oleh para senior, entah itu meminta tanda tangan senior, disuruh bersih-bersih sekolah, memainkan permainan gak jelas, PBB, Outbond, Materi kepemimpinan, keorganisasian, project proposal dan masih banyak lagi kegiatan yang menurut Zaffina melelahkan.

Kalau bukan karena ingin menggeser posisi Arlan menjadi ketua OSIS Zaffina juga ogah ikut acara kayak ginian.

Tulang-tulang Zaffina seakan remuk karena saking pegalnya, ditambah lagi badannya yang lengket dikarenakan belum mandi tadi sore. Jangan salahkan Zaffina yang tak mau mandi, salahkan saja kepada orang-orang yang mengantri ke kamar mandi yang panjang antriannya melebihi antrian sembako. Dan karena sifat Zaffina yang malas menunggu, ia akhirnya tak mandi dan hanya mengganti pakaian serta memakai minyak wangi yang berfungsi menghilangkan bau busuk dari badannya.

"Baik karena semuanya sudah berkumpul, saya akan memberikan kalian suatu game. gamenya yaitu kalian harus berjalan dari sini sampai ke pos terakhir yang ada diluar sekolah sambil membawa satu lilin merah yang menyala dan api dalam lilin itu tidak boleh padam di tengah jalan, karena kalau padam berarti perjuangan kalian seharian ini akan sia-sia karena kalian langsung dianggap gugur menjadi anggota OSIS SMA Trisatya, dan dalam game ini kalian dituntut bekerja sama dalam tim karena dalam satu kelompok terdiri dari 2 orang pasangan yang akan dibagikan menurut nomor yang kalian ambil" Ucap seorang Senior laki-laki.

"Yahhh ela tinggal gue nyalain lagi pake korek, apa susahnya."  batin Zaffina tersenyum meremeh.

"Ohh iya satu lagi, jika ada yang menyalakan lilin yang padam kalian akan di diskualifikasi, kami bisa tau karena di setiap jalan ada beberapa teman saya yang berjaga."

"Sial"  Zaffina mengumpat kesal.

"Oke kalian silahkan mengambil satu kertas yang ada di meja! Jika nomor kalian sama maka itu lah pasangan kalian," kata senior itu.

Zaffina dengan malas mengambil sebuah kertas yang tergulung rapi, dan saat dibuka kertas itu menunjukkan nomor 06.

"Asik.. Nomor keberuntungan gue nih" batin Zaffina senang karena nomor yang ditunjukkan adalah nomor keberuntungannya.

"Baik jika masing-masing sudah mengetahui nomornya, saya akan menyebutkan nomor kalian satu persatu, dimohon yang nomornya disebutkan harap maju ke depan," Intruksi Senior laki-laki itu.

Senior itu pun memanggil nomor-nomor yang dimulai dari kosong satu dan seterusnya, hingga kini nomor giliran Zaffina.

Zaffina pun langsung melangkah kedepan ketika merasa nomornya disebutkan. Dan yang membuat Zaffina kaget adalah ternyata nomornya sama dengan Arlan, otomatis Arlan lah yang akan menjadi partner Zaffina dalam permainan ini.

Crazy Girl And Good Boy (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang