Crazy Girl And Good Boy (HIATUS)

🍂Thirty-three🍂

📚Happy Reading📚
Sorry Kalau ada typo :)
Vomet biar gak demensia.

...

🍂🍂🍂

"Viona lo udah kelewatan!" bentak Arlan mendorong tubuh Viona menjauh. Sungguh ia benci jika ada seseorang menyentuhnya seperti ini.

Tanpa berkata Arlan segera bergegas keluar.

Zaffina yang melihat itu sontak menutup mulutnya yang terbuka tiba-tiba. Tidak menyangka dengan reaksi Arlan yang mendorong Viona hingga cewek itu terjatuh ke lantai. Ternyata Arlan bisa sekasar itu pada perempuan.

Tidak bisa hanya diam di tempat, Zaffina berlari menghampiri Viona.

Sebuah uluran tangan dari Zaffina mengagetkan Viona yang sedang mengumpat kesal dalam hati. Tak lama Viona menerima uluran tangan dari Zaffina. Ekspresi kesal gadis itu berganti dengan senyum simpul.

"Lo liat semuanya?" tanya Viona.

"Bisa dibilang gitu, tapi gue gak akan nyebar gosip tentang lo sama Arlan kok. Soalnya gue bukan tipikal orang yang suka ghibah sueerr," perkataan Zaffina membuat Viona terkekeh. Sebenarnya Viona tidak peduli jika Zaffina menyebarkan gosip tentang dirinya dan Arlan sekalipun.

"Soal Arlan yang dorong lo gue minta maaf, gue juga heran kenapa itu cowok bisa kasar sama cewek. Gue kira dia nyebelin cuman sama gue, tapi sama lo juga ya?" Zaffina bicara lagi.

Viona mengernyit, "Kenapa lo minta maaf?"

Zaffina nampak berpikir, benar yang dikatakan Viona untuk apa dia minta maaf. "Emm.. Mungkin karena gue temennya, ehh ralat musuhnya jadi gue mewakili dia hehee,"

"Kalian Udah kenal sejak kapan?"

"Mungkin sejak..." Zaffina menggantung kalimatnya.

"Negara api menyerang haha!" ucap Zaffina tak jelas. Bikin jokes tapi garing.

"Hah?"

Tersadar hanya dia yang tertawa, Zaffina segera berdeham canggung. "Ekm.. Mungkin sejak masih kecil, soalnya dulu rumah gue sama Arlan sebelahan sebelum gue pindah."

Viona beroh ria sampai Zaffina tersadar akan sesuatu, "Ehh.. Sebelumnya kita belum kenalan ya, walaupun gue tau nama lo, tapi gak mungkin kan lo tau nama gue?"

"Zaffina kan?" Viona bertanya balik.

Mata Zaffina berbinar, tidak menyangka ia seterkenal itu sampai cewek populer seperti Viona bisa mengetahui namanya.

"Wah Udah tau ternyata, padahal gue kira cewek cantik dan populer kayak lo ga bakal tau nama gue," Zaffina menyengir lebar. Viona ikut tersenyum juga.

Lo kan yang selalu deket Arlan gimana gue gak kenal lo, Viona bergumam dalam hati.

Suara dan getaran dari dalam saku rok sontak membuat Zaffina mengambil benda pipih itu. Air mukanya berubah secara drastis.

Arlan sialan 🐵
30 dtk, klo gk ada gue tinggal!

Zaffina mendengus kesal, sangat mengerti dengan isi pesan yang Arlan kirimkan. Kalau ia ditinggal oleh Arlan lantas dengan siapa ia akan pulang. Aster? Zaffina menggeleng, saat ini ia tidak ingin bertemu Aster untuk sementara waktu, selebihnya ia juga masih merasa jengkel pada cowok itu.