Jeongcheol + Jihoonie. | #wattys2019 [END]

[ JY + M ] Kakak Mark

"Mulai sekarang, Ecan panggil Mark pakai Kakak ya?"

"Kenapa harus panggil Mark pake kakak, Daddy Jae?" Haechan memiringkan kepalanya.

***

Taeyong berjalan masuk kedalam kantornya ia terduduk tidak berdaya di kursi kerjanya, Wajanya sedikit pucat, rambutnya acak-acakan dan bahkan ia sudah tidak perduli bagaimana dengan penampilannya.

Padahal ia melakukan rutinitas seperti biasa.

Pagi-pagi bangun, menyiapkan sarapan untuk Jaehyun dan Mark, lalu ke tempat laundry, membangunkan Mark dan Jaehyun, memandikan Mark dan sarapan bersama.

Tapi, ia merasa lelah 2x lipat hari ini.

Ia masih sempat mengantarkan Mark ke sekolah pagi ini, dan masih sempat menaiki tangga dari lantai 4 menuju lantai 8 untuk mengantar makan siang Jaehyun yang tertinggal di rumah.

Semuanya hanya seperti biasa, tidak ada yang berlebihan.

Tapi ia lelah.

Masih pukul 10 pagi dan rasanya ia ingin kembali ke rumah untuk tidur. Tidak ingin bekerja, tapi bagaimana lagi. Jeonghan meminta berkas para trainer, Taeyong yang bekerja sebagai kepala HRD harus menyediakan apa yang dibutuhkan oleh sang pelatih Vocal.

"Kamu ngga kenapa-napa?" Itu Ten, yang baru saja datang. Ia memakai masker karna ia terserang flu, dan tidak mau anaknya Seo Donghyuck terkena flu sepertinya.

"Ngga ko, cuman pusing aja." Taeyong kini meringkuk di atas kursi kerjanya. Memang badannya kecil, bahkan Jaehyun memprotes kalau badannya menjadi lebih kecil setelah melahirkan Mark 4 tahun lalu.

"Beneran? Nanti aku saja yang jemput Mark sekalian jemput Ecan." Ten kini duduk di sebrang meja pria yang meringkuk. Tiba-tiba ia merasa mengigil.

"Bawa aja Mark kesini nanti." Taeyong berujar, matanya sudah tertutup sebentar.

"Kalau ada Jeonghan, kasih berkas ini buat dia ya Ten." Taeyong bergumam, lelaki berkaus putih itu menenangkan badannya yang terasa aneh.

Memang sudah 4 minggu ini Taeyong merasa ada yang salah dengan tubuhnya, tapi ia belum memberi tahu Jaehyun mengenai masalahnya, karna Jaehyun pasti akan langsung memboyongnya menuju rumah sakit. Sedangkan Taeyong tidak bisa membuang waktu untuk sekedar melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.