Bye Bye My Blue.

7.7K 553 173
                                    

"I will always try to love you, Kwon Sooyoung."

|
|
880510jc
Present
Bye Bye My Blue
Cast
Jihoon
Kwon Sooyoung a.k.a Hoshi
|
|
Disarankan dengarkan bye bye my blue saat tanda diberikan.
Sorry for typo(s)

Jihoon selalu mempertanyakan, tetang apa yang orang tuanya sebutkan bahwa kehidupan perkuliahan sangat menyenangkan. Tetapi yang ia temukan hanya beberapa gerutuan yang meluncur dari bibirnya.

Untuk apa mahasiswa musik sepertinya belajar tentang Algoritma, Statistika atau bahkan tetang bahasa Jepang, dan yang lebih lucunya adalah ia belajar tentang sejarah Korea.

Jihoon tidak tertarik dengan subjek tambahan itu, yang ia ingin pelajari adalah soal musik, tangga nada, kunci-kunci alat musik dan bagaimana cara mengolah vokal.

Ya, sebegitu cintanya Jihoon pada musik yang sudah pasti diturunkan dari Daddy dan Mommy-nya. Keduanya berkecimpung di dunia Musik yang membuatnya benar-benar tidak pernah jauh dari Musik.

"Jihoon." Sang dosen memanggilnya, Jihoon yang sejak tadi menunduk karena mencatat rumus statistik mengangkat kepalanya.

"Apa yang kamu catat?" Tanya sang Dosen, dan Jihoon mengerjapkan matanya.

"Rumus yang bapak jelaskan." Ujar Jihoon, tentu saja. Memangnya dia menulis apalagi?

"Bukan tuts lagu?" Tanya yang lebih tua lagi, dan Jihoon menggeleng. Ia membalik buku catatannya dan menunjukan deretan angka yang ia catat.

Dan sang dosen mengangguk, kemudian berbalik untuk menulis kembali contoh soal. Dan Jihoon, membalik catatannya kembali, menulis tuts piano klasik yang ingin ia coba saat makan siang nanti.

Bukan rahasia, bahwa Jihoon adalah seorang jenius dalam bidang musik. Sebagian dosen yang mengajarkan tetang musik menaruh kagum pada pria manis itu. Darah seni benar-benar mengalir di tubuh Jihoon.

"Mommy masak apa hari ini?" Tanya Pria yang duduk di hadapannya.

"Um.." Jihoon membuka kotak bekalnya, keduanya tengah duduk di bawah pohon Oak di belakang gedung kampus.

"Nasi sayur, ayam teriyaki sama telur gulung." Ujar Jihoon, ia mengambil sumpitnya dan memulai makan siangnya.

Jihoon itu dingin, tetapi ia tetap hangat.

Sedangkan pria bermata sipit di sebelahnya tersenyum lebar, dan mulai memakan makan siang yang ia beli di kantin.

Keduanya makan siang dalam diam, sudah jutaan jam, ribuan hari dan puluhan tahun mereka lewati bersama. Entah ini yang disebut sebagai takdir, atau salah satunya memaksakan ingin terus bersama.

"Ji."

"Hm?"

"Nanti siang mamih mau ketemu aku."

"Oh ya? Dimana?"

"Di tempat biasa." Jihoon mengangguk, orang tua Hoshi sudah bercerai saat mereka menginjak tahun pertama bangku kuliah.

Jeongcheol + Jihoonie. | #wattys2019 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang